1 Guru PPPK di Muba Meninggal Beberapa Jam Sebelum Teken Kontrak

Mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan sebuah truk

Musi Banyuasin, IDN Times - Kabar duka menyelimuti tenaga pendidik di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Baru saja dinyatakan lolos tahap 1 sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), seorang guru di SD Negeri 2 Muara Bahar Kecamatan Bayung Lencir bernama Mariatul Kiptiyah, dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan.

Mirisnya insiden kecelakaan tersebut terjadi saat korban hendak berangkat dari Kecamatan Bayung Lencir untuk tanda tangan kontrak Guru PPPK Tahap 1 di SMP Negeri 6 Sekayu, Selasa (14/6/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

1. Truk melebar ke kanan dan menabrak mobil korban

1 Guru PPPK di Muba Meninggal Beberapa Jam Sebelum Teken Kontrak(Kondisi truk Toyota Dyna usai menabrak mobil Daihatsu Sigra di Sekayu) IDN Times/Istimewa

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Sandi Putra mengatakan, kejadian bermula saat truk jenis Toyota Dyna dengan plat nopol BG 8703 US warna merah, dikemudikan Arison Ahmad Rojali dari arah Sekayu menuju Lubuk Linggau.

"Setibanya di TKP yakni jalan lurus menikung ke kiri, diduga truk ini melebar ke jalur kanan, sehingga bertabrakan dengan Daihatsu Sigra dengan Nopol BH 1627 NS yang dikemudikan Yohanes Adi Susilo," ujarnya. 

Akibat peristiwa tersebut, penumpang kendaraan Daihatsu Sigra bernama Mariatul Kiptiyah yang merupakan guru PPPK ini mengalami luka berat dan dibawa ke RSUD Sekayu. 

"Korban langsung dibawa ke RSUD Sekayu. Namun sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan," jelasnya.

Baca Juga: 662 PPPK Guru di Muba Tunggu Kepastian Pelantikan

2. Korban terkena benturan keras hingga alami cidera berat

1 Guru PPPK di Muba Meninggal Beberapa Jam Sebelum Teken KontrakIlustrasi kecelakaan lalu-lintas. IDN Times/Arief Rahmat

Kondisi mobil Daihatsu Sigra tampak ringsek di sisi sebelah kanan. Pintu sebelah kanan terlepas dan tersangkut di bagian bawah truk bermuatan sepeda motor tersebut.

"Kita sudah memeriksa kedua sopir dan para saksi. Saat ini kedua kendaraan telah diamankan di Sat Lantas Polres Muba," tegasnya.

Sandi menambahkan, rombongan korban berangkat dari Bayung Lencir menuju Sekayu pada pukul 04.30 WIB. Namun sesampai di Sekayu pada pukul 07.00 WIB, tepatnya berada di Sukarami, muncul truk dari arah Palembang untuk memotong dan menghindari sepeda motor.

“Korban duduk di belakang sopir dan terkena benturan sangat keras hingga mengalami cedera kepala dan pundak kanan,” ungkapnya.

Baca Juga: Anggaran Pemkot Palembang Belum Mampu Menggaji Layak PPPK Guru

3. Pihak Diknasbud Muba ingatkan guru untuk berhati-hati

1 Guru PPPK di Muba Meninggal Beberapa Jam Sebelum Teken KontrakIlustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Mendengar kabar seorang PPPK meninggal dunia, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Muba, Muhammad Ridho, menyampaikan duka cita yang mendalam.

Pihaknya pun mengingatkan kepada peserta guru PPPK tahap 2 hendaknya berhati-hati dalam perjalanan. Terutama para guru yang bedang dalam proses penadatanganan perjanjian kerja PPPK jabatan fungsional.

"Atas musibah ini, kami dari Diknasbud Muba turut berbelasungkawa. Adminitrasi di RSUD Sekayu semuanya tanggung jawab dari Diknasbud Muba. Karena beliau (korban) semasa hidupnya sudah tulus mengabdi untuk mengajar di SD Negeri 2 Muara Bahar Kecamatan Bayung Lencir," tutupnya.

Baca Juga: Honorer Resmi Dihapus, Disdik Palembang Ajukan 4 Ribu Guru PPPK

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya