Wisma Atlet Palembang Setop Tampung OTG, ODP, dan PDP

Kasus COVID-19 gejala berat akan langsung dirawat di RS

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) tidak lagi memanfaatkan Wisma Atlet di Jakabaring Palembang, sebagai tempat merawat pasien dengan pengawasan (PDP), orang dalam pantauan (ODP), dan orang tanpa gejala (OTG).

"Per 31 Agustus 2020 mendatang, rumah sehat tidak lagi digunakan untuk PDP dan ODP. Lalu mulai 10 Agustus 2020 nanti, Wisma Atlet tidak akan menerima pasien lagi," ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru, Sabtu (8/8/2020).

Ada berbagai alasan Pemprov Sumsel berhenti menangani PDP, ODP maupun OTG di Wisma Atlet. Berikut penjelasannya.

1. Pemprov Sumsel menyesuaikan kebijakan pusat

Wisma Atlet Palembang Setop Tampung OTG, ODP, dan PDPGubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Deru, pasien dengan gejala ringan tidak akan lagi menjalani perawatan. Sedangkan pasien dengan kondisi berat akan langsung dirawat di rumah sakit rujukan.

"Kita menyesuaikan dengan aturan Menteri Kesehatan tentang pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19," beber dia.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Beri Insentif Pekerja Bergaji di Bawah Rp5 Juta 

2. Faskes dianggap lebih siap dibanding awal pandemik

Wisma Atlet Palembang Setop Tampung OTG, ODP, dan PDPJubir gugus tugas percepatan penanggulangan COVID-19 Sumsel, Yusri (IDN Times/Rangga Erfizal)

Jubir Satuan Tugas Sumsel, Yusri menjelaskan, enam tower Wisma Atlet yang selama ini digunakan untuk menampung pasien ODP, PDP dan OTG, tidak akan lagi dipakai. Menurutnya, jumlah pasien di Palembang mulai menunjukkan angka penurunan. Ditambah kondisi fasilitas kesehatan (faskes) yang sudah mumpuni dibanding awal pandemik.

"Rumah sakit tidak penuh karena pasien COVID-19 yang dirawat di Wisma Atlet itu gejala ringan dan bisa isolasi mandiri di rumah," beber dia.

3. Jumlah kasus COVID-19 di Sumsel kemarin

Wisma Atlet Palembang Setop Tampung OTG, ODP, dan PDPHasil pemeriksaan sampel dalam bentuk grafik (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sedangkan untuk kasus pasien positif di Sumsel hingga kemarin tercatat ada 3.675 orang. Untuk pasien sembuh ada 2.170 orang, dan meninggal dunia ada 185 orang.

"Penambahan kasus positif baru ada 52 orang, sembuh 71 orang dan meninggal dunia 2 orang," tutup dia.

Baca Juga: Bupati Ogan Ilir Sembuh dari COVID-19, Tetap Isolasi Mandiri 14 Hari

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya