Waspada Uang THR Palsu Jelang Lebaran, Kenali Cirinya
Ilustrasi Uang Rupiah (ANTARA/Aditya Rohman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Jelang lebaran Idulfitri 1442 hijriah, Polrestabes Palembang mengimbau warga agar berhati-hati melakukan transaksi yang menggunakan uang. Sebab dari catatan pihak kepolisian, banyak warga yang tertipu uang palsu (upal) jelang hari raya.
"Sampai sejauh ini memang belum ada laporan, namun biasanya mendekati hari raya mulai banyak laporan tertipu uang palsu. Makanya kita imbau berhati-hati dalam setiap transaksi," ungkap Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah kepada IDN Times, Senin (26/4/2021).
1. Minta pedagang sediakan alat pendeteksi upal
IDN Times / Yudi RohmansyahAbdullah mengatakan, masyarakat kerap kali tidak memperhatikan uang yang diterima saat bertransaksi. Kebanyakan dari mereka baru sadar setelah transaksi dilakukan.
"Biasanya kalau di mal ada sinar ultraviolet yang bisa mendeteksi. Nah dikhawatirkan kalau di pedagang kaki lima sulit terdeteksi. Sebisa mungkin kita harapkan pedagang kaki lima ada alat deteksinya," jelas dia
Baca Juga: 28 Bank di Palembang Siapkan Uang THR Rp3,15 Triliun
2. Upal memiliki perbedaan dari uang asli
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)Ia menjelaskan, uang palsu sulit dibedakan secar kasat mata. Namun bukan berarti tak bisa dikenali, mengingat uang yang direkayasa pasti memiliki kekurangan. Misalnya saja garis pengaman uang palsu yang tidak tercetak sempurna.
"Jadi saat kita menerima ada baiknya diraba terlebih dahulu, apakah bentuknya kasar. Kalau dia tidak kasar sudah pasti itu palsu. Lalu kalau diterawang garis pengamannya jelas terlihat," ujar dia.
3. Belum ada laporan soal uang palsu
ANTARA FOTO/Arif FirmansyahTerakhir untuk antisipasi penipuan saat penukaran uang THR, kepolisian meminta masyarakat melakukan penukaran di tempat yang telah ditentukan. Seperti bank-bank umum, bukan di calo-calo penukaran uang.
"Untuk sementara dari informasi di SPKT belum ada laporan uang palsu. Namun tetap kita wanti-wanti jangan sampai tertipu," tutup dia.
Baca Juga: Kepepet Gak Punya Uang, Perempuan Tulungagung Edarkan Uang Palsu
