Vakum 10 Tahun Kejurnas, PTSMI Sumsel Targetkan Lolos PON

Mulai bidik kejuaraan tingkat regional

Palembang, IDN Times - Kegagalan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumatera Selatan, menembus Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua memberikan sinyal buruk bagi cabang olahraga (cabor) tersebut. Pasalnya 10 tahun terakhir cabor tenis meja tidak memiliki taji dalam dunia olahraga Indonesia.

"Ini yang mau kita bangkitkan lagi, sudah sepuluh tahun PTSMI Sumsel vakum dari kejuaraan tingkat nasional. Untuk memunculkan atlet baru dibutuhkan pembinaan usia dini yang berkelanjutan. Kita menargetkan PON selanjutnya dapat lolos," ungkap Ketua Umum PTMSI Sumsel, M Aliandra P Gantada, dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov), Sabtu (1/5/2021).

Baca Juga: Incar Prestasi Jangka Panjang, Wushu Sumsel Persiapan PON 2024

1. Pembibitan atlet sempat terganjal pandemik

Vakum 10 Tahun Kejurnas, PTSMI Sumsel Targetkan Lolos PONRapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) (IDN Times/istimewa)

Pencarian bibit atlet ini direncanakan dimulai 2020 lalu, namun akibat pandemik COVID-19 semuanya menjadi mundur. Gantada menilai, pihaknya baru akan menyusun langkah pembinaan terhadap calon atlet tenis meja Sumsel mulai tahun 2021 ini.

"Harus diakui, kepengurusan yang dilantik pada akhir 2019 tidak bisa berbuat banyak karena pada awal 2020 kita langsung dihantam gelombang pandemik COVID-19," ungkap dia.

2. Mulai susun target di kejuaraan tingkat regional

Vakum 10 Tahun Kejurnas, PTSMI Sumsel Targetkan Lolos PONRapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) (IDN Times/istimewa)

Menurut Gantada untuk menyusun target pihaknya perlu menggelar sejumlah program yang didalamnya membahas mengenai pembinaan atlet baru. Setelah itu, pihaknya akan melakukan pemusatan latihan secara serius dengan mengikuti kejuaraan di tingkat regional terlebih dahulu.

"Kita libatkan seluruh kepengurusan kabupaten/kota untuk berkolaborasi. Terutama dalam Rakerprov ini, kita harapkan semua akan lebih solid secara organisasi dan kerja untuk pembinaan dan prestasi tenis meja Sumsel," jelas dia.

3. Langkah PTMSI Sumsel diharap beri sinyal positif

Vakum 10 Tahun Kejurnas, PTSMI Sumsel Targetkan Lolos PONIlustrasi Aktivitas Olahraga di Kantor (IDN Times/Athif Aiman)

Kabid Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, Wastu Widya mengungkapkan, rencana pembinaan atlet oleh PTMSI Sumsel, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan dan pembangunan olahraga.

Pihaknya berharap langkah ini dapat memberi kontribusi pada penyelengaraan kejuaraan olahraga di tingkat regional akhir tahun mendatang.

"Kami mendorong pengurus provinsi untuk terus melakukan pembinaan kepada pengurus, juga untuk tingkatan prestasi para atlet," jelas Wastu

Baca Juga: KONI Sumsel Janji Tambah Peralatan Baru Atlet Senilai Rp100 juta

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya