Timsel Butuh Hal Ini dari Calon Anggota Komisi Informasi Sumsel 

Ada 3 kemampuan yang harus dipenuhi Calon Anggota

Palembang, IDN Times - Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Sumatera Selatan (KI Sumsel) periode 2019-2023 yang sudah menyisakan 30 orang, masuk tahapan wawancara serta pembuatan karya tulis.

"Seleksi hari ini untuk menggali minat dan semangat mereka. Kita menginginkan jika mereka sudah terpilih, bisa dan mengetahui tugas pokok dan fungsinya. Sebenarnya tidak ada persiapan khusus dalam seleksi ini, kecuali kalau mereka (calon anggota) memahami esensi komisi informasi," ujar Ketua Tim Seleksi (Timsel) KI Sumsel, Edward Juliartha, Selasa (10/9).

1. Tim Seleksi gali attitude, knowladge dan skill dari calon anggota KI

Timsel Butuh Hal Ini dari Calon Anggota Komisi Informasi Sumsel IDN Times/Rangga Erfizal

Menurut Edward, tes yang dilakukan selama dua hari tersebut ditujukan untuk menggali informasi dari para calon anggota KI Sumsel. Untuk itulah, para calon harus memiliki sikap baik, pengetahuan dan keterampilan untuk membawa Komisi Informasi yang memiliki visi ke depan, sejalan dengan era keterbukaan yang diusung oleh Pemerintahan.

"Dalam seleksi ini kami juga mengonfirmasi apa yang harus dikonfirmasi oleh para kandidat. Kami mencoba menggali attitude, knowladge dan skil. Kami ingin menjalankan apa hang sudah di arahkan gubernur dan wakil gubernur dalam mencari komisi yang berkualitas, dalam sisi pengetahuan, kemampuan sekaligus memiliki sikap dan perilaku yang baik," jelas dia.

2. Para calon dilihat apakah memahami tupoksi

Timsel Butuh Hal Ini dari Calon Anggota Komisi Informasi Sumsel IDN Times/Rangga Erfizal

Dari 30 orang tersebut, ungkap Edward, akan dijaring 15 peserta yang nantinya akan mengikuti seleksi lanjutan yakni fit and profertest (uji kelayakan) hingga terpilih 1 ketua dengan 4 anggota. Para calon Komisi Informasi ini akan dilihat bagaimana integritasnya dalam memetakan komisi informasi selama 4 tahun ke depan.

"Kita lihat integritasnya, karena integritas ini mudah diucapkan, namun sulit di laksanakan. Para calon juga dituntut harus kreatif. Dia harus membuktikan saya punya semangat membawa KI lebih baik, dengan terobosan-terobosannya," ungkap dia.

3. Yang lolos merupakan orang yang mekiliki kelebihan

Timsel Butuh Hal Ini dari Calon Anggota Komisi Informasi Sumsel IDN Times/Rangga Erfizal

Edward melanjutkan, kalau sudah lolos ke tahap selanjutnya, berarti para kandidat ini memiliki kemampuan lebih baik dari peserta lainnya. Komisi Informasi benar-benar mencari yang terbaik, menguasai persoalan dari lembaga tersebut. Nantinya, para peserta dinilai berdasarkan peringkat hasil dari tes wawancara dan pembuatan karya tulis.

Edward yakin, semua kontestan memiliki kelebihan yang diinginkan Pemprov Sumsel. Tapi, namanya kontestasi tentu ada penilaian dan peringkat. Mungkin kalau tidak lolos bukan tidak mampu, tetapi ada yang yang better than.

"Ini seleksi bukan mencari mampu dan tidak, istilahnya semua tergantung qadha dan qodar. Sejauh ini KI perlu peningkatan, jadi kita mencari lebih baik dan lebih sedikit komprehensif. Kita ingin sosok yang kuat mencari yang terbaik dari yang terbaik," kata dia.

Baca Juga: Tiga Calon Komisioner Informasi Sumsel Gugur Ditahap Awal

4. Komisi Informasi harus bekerja memberikan informasi seluas-luasnya ke masyarakat

Timsel Butuh Hal Ini dari Calon Anggota Komisi Informasi Sumsel IDN Times/Rangga Erfizal

Edward berharap, siapa pun peserta yang terpilih harus menjalankan tugasnya memberikan informasi ke masyarakat. Komisi Informasi diharapkan dapat menjadi pelayan informasi publik sesuai undang-undang keterbukaan publik.

"Jika ada sengketa tentang informasi, atau masyarakat yang tidak mendapat pelayanan informasi publik dengan baik, dapat melaporkan dan mengajukan ke komisi informasi. Pemerintah sudah semakin terbuka, lebih responsif dan lincah sehingga masyarakat puas dengan pelayanan kita. Puas memang variatif, namun setidaknya memberikan kenyamanan dan merasa terlayani," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya