Tersangka Pembunuh Driver Taksol di Palembang lantaran Faktor Dendam

Rekonstruksi pembunuhan, keluarga korban langsung emosi

Palembang, IDN Times - Rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online (taksol), Ruslan Sani (43), yang tewas di bunuh pada akhir Desember 2019 lalu, yang digelar di gedung utama Polrestabes Palembang nyaris ricuh.

Pasalnya, keluarga korban langsung emosi dan memulul tersangka Abib Samudra alias Iwan (36) dan Sulaiman (37), sesaat akan dimulainya proses rekonstruksi oleh unit pidana umum (pidum) Polrestabes Palembang tersebut.  

"Kau bunuh keluarga kami, hukum mati lah kau. Bapak saya meninggal dunia atas ulah kedua pelaku, pelaku juga harus di hukum setimpal dan dihukum mati sesuai dengan perbuatannya," ungkap anak korban, Mario, saat gelar rekonstruksi di Polrestabes Palembang, Selasa (4/2).

1. Tersangka sengaja mengorder taksi online dan mengincar korban

Tersangka Pembunuh Driver Taksol di Palembang lantaran Faktor DendamReka adegan di Polrestabes Palembang (IDN Times/Istimewa)

Rekonstruksi yang memeragakan 33 adegan itu, dimulai saat kedua tersangka memesan taksi online dan mendapati korban. Sejak awal kedua tersangka memang sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban, lantaran dianggap tidak bertanggung jawab pernah menyerempet keponakan tersangka Adib.

Kedua tersangka hingga melakukan 20 kali order, hingga akhirnya mendapatkan korban. Mereka memesan berdasarkan nomor polisi korban BG 1442 RP. Saat itu akun milik tersangka Adib sempat terblokir akibat sering membatalkan pesanan. Setelah berhasil mendapatkan nomor polisi yang di incar, keduanya meminta diantarkan sampai ke tempat kejadian perkara (TKP) di dekat Perumahan Griya Asri, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus.

2. Korban membawa sajam dan sempat membela diri

Tersangka Pembunuh Driver Taksol di Palembang lantaran Faktor DendamMobil korban (IDN Times/Istimewa)

Ketika adegan di TKP, tersangka Adib menjerat korban dari belakang, sedangkan tersangka Sulaiman memegangi korban. Saat itu korban Ruslan sempat memberi perlawanan, dan berusaha melepas jeratan. Hanya saja karena kondisi tidak seimbang membuat korban semakin terdesak.

Korban juga sempat mengeluarkan senjata tajam (sajam) yang dibawanya dan mengarahkan ke tersangka Sulaiman yang duduk di sebelahnya. Hanya saja, Sulaiman berhasil menangkis sajam itu. Lantas tersangka mengarahkannya berbalik ke tubuh korban hingga menembus dada. Selanjutnya, tersangka Adib mengeluarkan senjata air softgun dan memukulkan ke wajah korban hingga beberapa kali.

Setelah itu, tersangka berusaha memindahkan korban ke bagian tengah dan korban kembali berontak, berusaha melompat dari mobil. Korban pun berteriak hingga terdengar oleh warga sekitar.

3. Tersangka berkilah tidak memiliki niat untuk membunuh korban

Tersangka Pembunuh Driver Taksol di Palembang lantaran Faktor DendamMobil korban (IDN Times/Istimewa)

Mendengar teriakan korban, warga sekitar berhamburan datang dan sempat menolong korban. Hanya saja, nyawa korban tidak tertolong akibat kehabisan darah. Kedua tersangka yang ketakutan, sempat membawa mobil hingga beberapa meter sebelum masuk dalam selokan. Tersangka Sulaiman berhasil diamankan warga, sedangkan tersangka Adib sempat bersembunyi di rawa-rawa sebelum ditangkap.

"Kami awalnya tidak ada niat membunuh. Cuma ingin membuat perhitungan. Namun karena korban melawan dan membawa sajam, terpaksa kami habisi saat itu juga," kilah tersangka Adib.

Baca Juga: Ditusuk Penumpang 23 Kali, Driver Taksi Online di Palembang Kritis 

4. Rekonstruksi untuk melengkapi berkas penyidikan

Tersangka Pembunuh Driver Taksol di Palembang lantaran Faktor DendamKeluarga korban histeris menyaksikan Ruslan Sani menjadi korban begal 2 perampok (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara, Kanit Pidum Iptu Ginting mengatakan, rekonstruksi yang di gelar hari ini dilakukan di halaman dengan Mapolrestabes Palembang dengan 33 adegan. Rekonstruksi dilakukan guna melengkapi berkas penyidikan dari CPU ke JPU.

"Alhamdulillah dalam rekonstruksi maupun penyidikan pelaku sangat kooperatif, walaupun sempat terjadi kericuhan dari pihak korban tapi rekonstruksi berjalan lancar," tandas dia.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya