Tangani Pasien Corona, RSUP MH Palembang Siapkan 120 Set APD
Situasi ruang isolasi di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times-Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang pihaknya sudah menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 120 set untuk penanganan di ruang isolasi bagi pasien suspect virus corona (Covid-19).
Humas RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Ahmad Suhaimi mengatakan, untuk satu set dari APD tersebut berupa penutup kepala, masker N95, kacamata (google), jubah hazmet, sarung tangan panjang, dan sepatu boot.
"Sejauh ini APD sudah kita siapkan sekitar 120 setel. Semua disiapkan untuk petugas medis maupun pasien jika ada yang dirawat di bagian isolasi," kata dia, Sabtu (14/3).
1. Kemenkes tunjuk BBLK Palembang jadi tempat pemeriksaan VCR Covid-19
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumsel, Widya Anggraini (IDN Times/Rangga Erfizal)Sementara, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Widya Anggraini menuturkan, untuk di Sumsel sendiri sudah ada tiga pasien yang diambil sampel dan dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes). Hasil pemeriksaannya, tiga pasien dianggap negatif terjangkit virus Corona.
Setelah melihat kondisi dan perkembangan wabah yang semakin cepat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana akan menunjuk Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang sebagai tempat pemeriksaan Visual Conversion Reaction (VCR) Covid-19.
"Ini baru info dari Kemenkes RI, kalau BBLK Palembang akan jadi tempat pemeriksaan VCR Covid-19. Kami masih menunggu surat penunjukan teknis (Juknis) dari Jakarta," tutur dia, Sabtu (14/3).
2. Dinkes Sumsel belum mengetahui jumlah APD di rumah sakit rujukan
Situasi lingkungan di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Widya menerangkan, untuk persiapan penanganan, ruangan Isolasi, dan alat pelindung diri (APD) sudah disiapkan di masing-masing RSUD rujukan. Berapa pastinya jumlah pasti APD, pihaknya belum mengetahui.
"Dinkes Sumsel dapat tambahan APD dari pemerintah pusat. Tapi jumlah ruang isolasi di tiap RS berbeda -beda, namun pada prinsipnya tidak beda soal fasilitas. Hal yang paling penting, untuk masuk ruang isolasi harus sesuai kriteria yang telah ditentukan," terang dia.
3. Surat edaran dari Kemenkes terkait pemakaian BBLK Palembang akan dikeluarkan pekan depan
(Petugas kesehatan mengenakan hazmat suit di dalam pesawat) ANTARA FOTO/Muhammad IqbalWidya melanjutkan, BBLK Palembang sendiri merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kemenkes RI. Rencananya surat edaran tersebut akan dikeluarkan pada Senin mendatang, sambil menunggu juknis. Sebab, Kemenkes menilai bahwa BBLK Sumsel bisa untuk melakukan VCR Covid-19.
"Ini istilahnya jejaring lab Covid, Kemenkes akan membuat jejaring pemeriksaan litbangkes," jelas dia.
Baca Juga: Cegah Corona Masuk, Gubernur Sumsel: Bila Perlu Sepatu Aku Ku Jual!
4. Kemenkes telah panggil pihak rumah sakit yang ditunjuk untuk tangani pasien corona
Ruang isolasi di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Lebih jauh Widya memaparkan, Kemenkes juga telah memanggil langsung pihak rumah sakit yang ditunjuk, untuk diberi arahan mengenai penanganan seandainya ada pasien yang positif terkena Corona. Hal itu disampaikan oleh Menkes RI, Terawan Agus, dalam telekonferensi, kepada 132 RS rujukan dan 34 kepala dinas kesehatan di Indonesia.
"Kemarin juga Menkes sudah mengintegrasikan seluruh daerah dan rumah sakit rujukan mengenai penanganan wabah ini. Dari situ, Kadinkes Sumsel membentuk tim untuk berkoordinasi dengan 5 RSUD Rujukan di Sumsel bersama BBLK, dan KKP," tandas dia.
