Tak Kebagian Nasi, Buruh Karet di OKU Bunuh Teman Akrab Sesama Buruh 

Pilu, pelaku dan korban padahal teman akrab

Palembang, IDN Times - Seorang buruh bernama Apriyanto Sabarto (30) sehari-hari bekerja menyadap karet di areal perkebunan karet II, Desa Lunggaian, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, ditemukan meninggal dunia. Apri meninggal dunia diduga dibunuh rekan sesama buruh karet bernama DK berstatus daftar pencarian orang (DPO), Rabu (10/4/2021) lalu.

"Korban dibunuh saat sedang tidur menggunakan sajam jenis pisau. Mendapatkan luka tusuk di bagian leher, dada, serta bagian perut. Korban diketahui meninggal di tempat kejadian perkara (TKP)," ungkap Kasubag Humas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), AKP Mardi Nursal, Sabtu (10/4/2021).

Baca Juga: GP Ansor Sumsel Terima Perpindahan Puluhan Anggota FPI Sumsel

1. Perkara nasi berujung petaka

Tak Kebagian Nasi, Buruh Karet di OKU Bunuh Teman Akrab Sesama Buruh Evakuasi dari tim reskrim Polres OKU (IDN Times/istimewa)

Dugaan awal motif pembunuhan menurut Mardi, berawal dari kekesalan pelaku DK terhadap korban, yang telah menghabiskan nasi jatah makan malam. Saat itu diketahui korban Apriyanto lebih dulu pulang dari kebun ke pondokan yang berada di areal perkebunan. Korban melahap semua nasi yang telah dimasak untuk makan malam.

Pelaku DK yang baru pulang bersama saksi Jon Thomas (21) kaget melihat nasi yang telah habis. Dengan kesal DK mendatangi korban yang tengah tiduran sambil menanyakan perihal nasi.

"Menurut keterangan saksi, korban Apriyanto mengaku kepada pelaku dan saksi sudah menghabiskan semua nasi. Pelaku marah dan mendiamkan korban," ujar Mardi.

2. Pelaku langsung melarikan diri usai membunuh

Tak Kebagian Nasi, Buruh Karet di OKU Bunuh Teman Akrab Sesama Buruh TKP pembunuhan yang berada di pondokan perkebunan karet (IDN Times/istimewa)

Setelah itu, pelaku dan saksi yang akhirnya batal makan memilih ikut tidur bersama korban. Saksi Jon awalnya mengira perkara nasi sudah selesai. Namun sekitar pukul 23.00 WIB, korban berteriak dan mengerang kesakitan. Saksi Jon yang kaget lantas terbangun melihat korban dan pelaku tengah berkelahi. Korban yang diserang secara mendadak terluka bersimbah darah sambil berteriak.

"Melihat korban sudah roboh, pelaku DK langsung melarikan diri. Saksi yang tinggal sendiri pun akhirnya melapor. Dari hasil pemeriksaan diketahui ketiganya antara pelaku, korban dan saksi adalah teman akrab," ujar dia.

3. Polisi buru pelaku pembunuhan

Tak Kebagian Nasi, Buruh Karet di OKU Bunuh Teman Akrab Sesama Buruh Evakuasi dari tim reskrim Polres OKU (IDN Times/istimewa)

Usai kejadian, tim reskrim Polres OKU melakukan olah TKP sekaligus mengevakuasi korban. Korban yang sudah meninggal sempat dibawa ke RS Ibnu Soetowo Baturaja untuk proses autopsi.

"Sejauh ini tim Satreskrim OKU telah mengantongi identitas pelaku. Saat ini tengah dilakukan pengejaran pelaku yang buron. Jika tertangkap pelaku akan dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan," ujar dia.

Baca Juga: MK Tolak Gugatan, Petahana OKU-OKU Selatan Segera Dilantik

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya