Sudah 3 Bulan Ledakan Sumur Ilegal di Muba Masih Berkobar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Hampir tiga bulan sejak ledakan sumur minyak ilegal di wilayah Dusun Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatra Selatan (Sumsel) terjadi, api masih saja terus berkobar. Upaya pemadaman oleh Pemda dan warga tak kunjung membuahkan hasil.
"Api masih ada namun tidak sebesar sebelumnya, sehingga tim masih berupaya mencegah api kian membesar," ungkap Sekertaris Daerah (Sekda) Muba, Apriyadi, Jumat (24/12/2021).
1. Tim ahli SKK Migas mencari cara padamkan api
Menurut Apriyadi, tim ahli dari SKK Migas sudah datang meninjau lokasi kebakaran. Diharapkan dalam waktu dekat ada hasil untuk mencegah api membesar.
"Mohon doa semua pihak. SKK bisa segera mengatasi dan tidak menimbulkan korban jiwa," ungkap Apriyadi.
Baca Juga: Heboh Warga OKU Selatan Temukan Bongkahan Emas di Aliran Sungai
2. Bupati Muba minta segera ada upaya pemadaman
Apriyadi menilai, pihaknya tidak ingin permasalahan ini berlarut dan menimbulkan permasalahan kesehatan bagi masyarakat. Apa lagi selama ini angin membawa gumpalan asap ke arah perkampungan terdekat.
"Plt Bupati, Beni Hernedi, juga menginstrusikan agar semua pihak terlibat aktif untuk memadamkan api di sumur minyak tersebut," jelas dia.
Baca Juga: Operator Ekskavator Jadi Tersangka Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Muba
3. Kronologis ledakan sumur minyak ilegal
Ledakan api di sumur minyak ilegal terjadi saat seorang pekerja berusaha menutup menggunakan ekskavator, (4/10/2021) lalu. Penutupan secara mandiri itu dilakukan sejak operasi penutupan sumur minyak ilegal gencar dilakukan Polda Sumsel dan Polres Muba.
Namun upaya penutupan itu menimbulkan ledakan. Tiga titik tambang ilegal menyemburkan api. Tim Polres Muba sudah menangkap seorang pekerja yang menutup tambang penyebab kebakaran.
Baca Juga: Walhi Sumsel Kecam Rencana Pemda Melegitimasi Tambang Ilegal