Si Jago Merah Luluh Lantakan Kawasan Padat Penduduk Palembang
Kebakaran rumah di kawasan padat penduduk Palembang (Dok: istimewa)
Palembang, IDN Times - Kawasan padat penduduk di Lorong Siliwangi, Kelurahan 15 Ulu Palembang dilalap si jago merah. Sekitar 15 bangunan semi permanen habis terbakar oleh api, sedangkan sembilan rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
"Api berkobar hampir lima jam di lokasi kejadian. Api sudah dipadamkan, korban yang rumahnya terbakar sudah diungsikan di tempat aman," ungkap Ketua RT 09 Helmi, Sabtu (1/4/2023).
1. Kebanyakan rumah terbuat dari kayu
Kebakaran rumah di kawasan padat penduduk Palembang (Dok: istimewa)Helmi menerangkan, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sempat kesulitan menuju ke lokasi kebakaran karena akses jalan yang sempit. Warga bahu membahu melakukan pemadaman agar api tidak semakin merebak.
"Api cepat sekali menyambar karena di sini hampir semuanya bangunan terbuat dari kayu, tapi api berhasil dicegah meluas setelah pemadam datang," jelas dia.
Menurut Helmi, dari penuturan saksi mata diketahui api pertama kali berasal dari rumah warga bernama Buding. Saat itu pemilik rumah sedang pergi ke pasar.
2. Gunakan pompa apung untuk padamkan api
Kebakaran rumah di kawasan padat penduduk Palembang (Dok: istimewa)Koordinator Lapangan Dinas Pemadam Kebakaran Palembang Nopranto mengatakan, pemadaman yang terjadi mengalami beberapa kendala yakni, sulitnya akses jalan ke TKP. Pihaknya terpaksa menggunakan pipa untuk sampai ke lokasi.
"Hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, karena berada di pinggir sungai akhirnya kami menggunakan pompa apung," beber dia.
3. Polisi masih selidik
Ilustrasi Garis Polisi (freepik.com/freepik)Kapolsek Seberang Ulu I, Kompol A Firdaus mengungkapkan, masih olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk mencari penyebab kebakaran. Saat ini di lokasi kejadian telah dipasang garis polisi.
"Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materi saja, total 15 rumah terdampak, enam rusak berat dan sembilan rusak ringan," tutup dia.
Baca Juga: Polda Sumsel Sita 159,7 Ton Solar Oplosan di Ogan Ilir, Ini Modusnya
