Sembuh Dari COVID-19, Sekda OKI Bagikan Kiat Agar Tidak Stres
Sekda OKI, Husin kembali bekerja usai dinyatakan sehat (IDN Times/Kominfo OKI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Seketaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Sekda OKI), Husin, dinyatakan bebas dari COVID-19 usai menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. Husin pun membagikan pesan dan kiat kepada pasien yang saat masih melakukan perawatan atau isolasi, agar tetap semangat menjalani proses penyembuhan.
"Saat menjalankan isolasi, kita tidak boleh stres. Kita harus fokus. Semakin banyak pikiran, imun semakin menurun," ujar Husin, Jumat (11/9/2020).
1. Manajemen stres dan motivasi dijalani Husin selama isolasi
Ilustrasi rapid test (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)Husin yang dinyatakan positif COVID-19, menemukan kiat-kiat manajemen stres dan motivasi diri untuk membantu proses pemulihan. Kedua hal itu dilakukannya dan berhasil, sehingga ia merasa tak terbebani setelah terpapar virus, serta mempercepat masa karantina.
"Selain memanajemen pikiran, konsumsi makanan bergizi, berjemur, dan berolahraga juga penting membantu proses penyembuhan," jelas dia.
Menurut Husin, dirinya melakukan semua kegiatan tersebut hampir selama tiga pekan setelah terpapar virus Corona.
Baca Juga: Heri Amalindo Bupati PALI Positif COVID-19, Jalani Isolasi di RSMH
2. Sekda kembali bekerja di Pemda OKI
Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti rapid test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)Setelah hasil swab-nya keluar dan dinyatakan negatif, Husin pun tetap menjalankan anjuran dokter agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Dirinya yang kini pulih akan kembali bekerja di Pemda OKI.
Swab terakhir Sang Sekda diketahui keluar pada Rabu (9/9/2020) lalu, dan dinyatakan sudah tidak menunjukkan gejala lagi.
"Beliau sudah empat kali diambil swab dan hasilnya dinyatakan negatif. Pak Sekda juga sudah melakukan isolasi mandiri," ujar Dirut RSUD Kayuagung, Mirda Zulaicha.
3. Pemkab OKI lakukan pemeriksaan menyeluruh di perkantoran
Freepik/BoggySebelumnya Pemkab OKI mengambil kebijakan Work From Home (WFH) bagi ASN sejak 31 Agustus 2020 hingga 4 September 2020. Hal itu dilakukan setelah ditemukan banyak pasien baru dari klaster perkantoran Pemkab Bende Seguguk itu. Pihak pemkab pun langsung memperbanyak rapid test untuk mengetahui penyebaran kasus di pemda.
"Kita perbanyak rapid, lalu melakukan sterilasi di perkantoran untuk memutus rantai. Bagi perjalanan dinas ke luar daerah dalam beberapa waktu ke depan akan dibatasi untuk menghindari penularan," jelas Bupati OKI, Iskandar.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Naik, Dinkes Palembang Minta Warga Isolasi di Rumah
