Sebar Hoaks Corona, Pria Asal Sukabumi Ini Diringkus Polda Sumsel

Pelaku meminta maaf karena telah membuat resah

Palembang, IDN Times - Jajaran Polda Sumsel meringkus Hendri Ardiansyah (20), pemuda asal Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), yang berdomisili di Kabupaten Muaraenim, Sumsel, yang menyebar berita hoaks terkait virus corona.

Penangkapan tersebut, setelah petugas menelusuri unggahan Hendri pada tanggal 4 Maret 2020 lalu. Setelah melakukan pelacakan, petugas langsung membawa Hendri ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dari akun Facebook milik Hendri Ardiansyah, menulis status "dua orang di Sukabumi meninggal karena terkena virus Corona. Cocorobet di jero celana (garuk-garuk di celana). Tetap lah waspada". Postingan itu bahkan mendapat 116 like.

"Beberapa hari lalu, pelaku mengunggah ke media sosial mengenai pasien di Sukabumi yang meninggal dunia. Padahal pasien yang meninggal itu, setelah di konfirmasi merupakan pasien lama di rumah sakit setempat dan tidak meninggal karena corona, tetapi jantung," ujar Wadir Ditkrimsum Polda Sumsel, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, Rabu (18/3).

1. Polda Sumsel menilai postingan itu meresahkan masyarakat

Sebar Hoaks Corona, Pria Asal Sukabumi Ini Diringkus Polda SumselWadir Ditkrimsus Polda Sumsel, AKBP Dewa Nyoman (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dewa Nyoman mengungkapkan, unggahan Hendri itu menjadi viral dan menyebabkan masyarakat resah. Bahkan, wali kota setempat sempat melakukan konfirmasi terhadap unggahan tersebut.

"Mabes Polri meminta jajaran untuk menindak hoaks yang meresahkan masyarakat. Corona ini dimanfaatkan untuk menyebar ketakutan. Dengan viral ini masyarakat panik, kita minta masyarakat untuk tidak panik," ungkap dia.

2. Polda Sumsel masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku

Sebar Hoaks Corona, Pria Asal Sukabumi Ini Diringkus Polda SumselKonferensi pers penyebar hoaks media sosial (IDN Times/Rangga Erfizal)

Nyoman menjelaskan, terkait unggahan tersebut pelaku berkilah bahwa hal itu hanya bercanda, karena terbawa informasi yang salah mengenai pasien meninggal.

"Saat ini pelaku masih diperiksa di Polda Sumsel. Untuk pasalnya masih kita pelajari. Adapun handphone untuk menyebar hoaks sudah diamankan. Intinya dia sudah meminta maaf," jelas dia.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Pengunjung ke Lokasi Wisata di Palembang Merosot 

3. Pelaku mengakui postingan di Facebook hanya untuk bercanda

Sebar Hoaks Corona, Pria Asal Sukabumi Ini Diringkus Polda SumselPostingan pelaku di medsos (IDN Times/Rangga Erfizal)

Setelah ditangkap petugas lantaran menyebar hoaks, pelaku Hendri hanya bisa tertunduk dan malu. Pelaku tidak menyangka postingan itu menjadi perbincangan masyarakat.

"Saya tidak ada niat meresahkan masyarakat, itu awalnya sekadar candaan dan iseng saja. Saya mohon maaf jika meresahkan," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya