Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel di bawah kepemimpinan pasangan Herman Deru - Mawardi Yahya (HD-MY) selama satu tahun ini sudah mampu mengurangi jumlah penduduk miskin sekitar 2.660 orang.

Sektaris Daerah (Sekda) Sumsel, Nasrun Umar menyampaikan, berkurangnya jumlah penduduk miskin di Sumsel tersebut, bisa dilihat dari data September 2018 yang mencapai 1.076.400 orang, hingga data September 2019 menjadi 1.073.740 orang.

"Jangan lihat persentasenya tetapi lihat angkanya," ujar Nasrun Umar, di ruang rapat Sekda, Jumat (11/10).

Nasrun mengungkapkan, pembangunan fisik dan non fisik di Sumsel yang tertuang dalam 16 program Pemprov Sumsel selama satu tahun ini dinilainya sudah tepat sasaran. 

"Capaian tersebut diharapkan berpengaruh di tahun 2020 mendatang, salah satunya penurunan kemiskinan yang mencapai angka satu digit," ungkap dia.

Selain itu, Pemprov Sumsel juga akan melakukan pengelolaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang lebih tepat sasaran, pada tahun-tahun mendatang. Beberapa program lain yang berhasil, yakni produksi padi, pembangunan infrastruktur.

"Dalam mencapai target-target pembangunan, perlu diiringi pengelolaan keuangan APBD yang baik dan sehat. APBD Provinsi Sumsel pada kurun waktu 7 tahun terakhir, mencapai nilai tertinggi di tahun 2019, yakni senilai Rp10,5 triliun atau meningkat Rp1,3 triliun dari APBD tahun 2018," jelas Nasrun.

Nasrun memaparkan, tingkat kemajuan di berbagai sektor tersebut berdampak pada pencapaian penghargaan yang diterima oleh Pemprov Sumsel. Selama satu tahun ini, Pemprov Sumsel sudah 40 penghargaan. 

"Artinya, Pemprov Sumsel setiap 9 hari mendapatkan satu penghargaan. Hal ini merupakan pemacu semangat kita bersama untuk terus berkarya dalam membangun Sumsel, utamanya demi kesejahteraan," tandas dia.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Klaim Infrastruktur Bisa Turunkan Angka Kemiskinan