Sandiaga Uno Jadikan Sumsel Sebagai Pusat Sport Tourism di Indonesia

Poltekpar Palembang memiliki SDM dukung pariwisata olahraga

Palembang, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, meminta Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) fokus pada pemulihan ekonomi melalui pariwisata.

Sumsel memiliki bekal untuk cepat memulihkan pariwisata melalui Sport tourism (Pariwisata Olahraga). Beberapa agenda olahraga secara nasional, regional, hingga internasional, akan segera diadakan di Sumsel dalam waktu dekat.

"Acara balap sepeda Grand Fondo juga akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Wisata olahraga pun kini menjadi daya tarik dan minat khusus yang berkembang," ungkap Sandiaga usai menghadiri Wisuda Virtual Bersama Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) di Poltekpar Palembang, Sabtu (23/10/2021).

1. JSC siap mendukung event internasional

Sandiaga Uno Jadikan Sumsel Sebagai Pusat Sport Tourism di IndonesiaIlustrasi venue di Jakabaring Sport City (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain Grand Fondo, Sumsel juga akan mengadakan Triatlon Series yang sudah menjadi agenda rutin internasional di Bumi Sriwijaya. Terakhir, Triatlon series dilakukan pada 2019 atau sebelum pandemik COVID-19.

"Sumsel menjadi ibu kota olahraga dan terkenal sebagai episentrum olahraga. Saya tadi sudah mengecek Jakabaring Sport City (JSC) dengan berbagai fasilitas yang lengkap. Saya rasa ini sudah siap untuk triatlon," jelas dia.

Baca Juga: Menparekraf Dorong Wisudawan PTNP Bangkitkan Pariwisata Pasca Pandemik

2. Kebangkitan pariwisata mengacu CHSE

Sandiaga Uno Jadikan Sumsel Sebagai Pusat Sport Tourism di IndonesiaPolyclinic jakabaring palembang tempat pasien tes swab (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Namun Sandiaga mengaku masih mengkhawatirkan gelombang ketiga pandemik COVID-19 bakal terjadi di Indonesia. Pemerintah melihat jika gelombang ketiga bisa saja terjadi saat Natal atau Tahun baru.

Agar hal yang tak diinginkan terjadi, pemerintah melalui Kemenparekraf berupaya agar penyelenggaraan kegiatan pariwisata olahraga tetap menggunakan prokes ketat sampai COVID-19 teratasi.

"Makanya dalam pariwisata kita akan menerapkan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE). Meski kasus menurun, jangan terlalu larut dalam euforia," jelas dia.

Baca Juga: Tingkatkan Sistem Pendidikan, Poltekpar Palembang Harus Terapkan Ini

3. Sumsel akan garap pariwisata yang menjual kebudayaan

Sandiaga Uno Jadikan Sumsel Sebagai Pusat Sport Tourism di IndonesiaPelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal mengatakan, Pemprov Sumsel tak cuma fokus pada pariwisata olahraga. Pihaknya bakal fokus pada pariwisata yang menjual ragam kebudayaan seperti kesenian hingga kuliner.

Sumsel memulai event pariwisata dengan Festival Sriwijaya XXIX yang diselenggarakan pada 22 Oktober-28 Oktober 2021. Berbagai pameran ekonomi kreatif pertama kali dilaksanakan meliputi arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk fashion, film animasi dan video, fotografi, periklanan, kriya, kuliner, musik, aplikasi, pengembang permainan, penerbitan TV dan Radio, seni pertunjukan, dan seni rupa.

"Ini menjadi sebuah peluang sekaligus tantangan bagi kami untuk menciptakan festival ini lebih besar lagi, bahkan dengan event bertaraf Internasional," tutup dia.

4. Poltekpar Palembang sudah melaksanakan kajian Sport Tourism

Sandiaga Uno Jadikan Sumsel Sebagai Pusat Sport Tourism di IndonesiaZulkifli Harahap, Direktur Poltekpar Palembang. (Dok. Humas Poltekpar Palembang)

Direktur Poltekpar Palembang, Zulkifli Harahap menjelaskan, pihaknya sudah melakukan berbagai kajian terkait Sport Tourism di Sumsel. Ia mengatakan, Poltekpar Palembang sebagai kampus pariwisata negeri di bawah Kemenparekraf, sudah sejak lama fokus dengan Sport Tourism sebagai Centre of Excellence.

"Beberapa kajian memang telah dilakukan. Bahkan kita pernah mengundang Guy Masterman ke kampus, profesor yang telah bekerja di industri olahraga dan acara selama lebih dari 45 tahun," jelasnya.

 

Menurut Zulkifli, Sumsel khususnya Palembang memang cocok menjadi pusat ibu kota olahraga di Indonesia. Sumsel telah memiliki venues JSC sebagai laboratorium olahraga kelas dunia, termasuk SDM yang memahami cara mengelola kegiatan pariwisata berbasis olahraga.

"Poltekpar Palembang memiliki program studi yang fokus pada event yakni Pengelolaan Konvensi dan Acara. Tiga program studi lain seperti Divisi Kamar, Tata Hidang, dan Seni Kuliner, fokus menjadi pendukung kegiatan Sport Tourism. Mahasiswa Poltekpar Palembang dan alumninya sudah berpengalaman sebagai SDM yang mendukung kegiatan pariwisata olahraga kelas internasional," kata Zulkifli.

Baca Juga: Poltekpar Palembang dan UPH Perpanjang Kerja Sama Pendidikan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya