Profil Mantan Wagub Sumsel Eddy Yusuf Wafat di Usia 66 Tahun

Jenazah Eddy Yusuf akan dibawa dari Baturaja ke Palembang

Palembang, IDN Times - Eddy Yusuf mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) 2003-2008, meninggal dunia di usia 66 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sutowo Baturaja, Selasa (8/3/2022).

Eddy Yusuf merupakan Wakil Gubernur Sumsel 2008-2013 pertama yang terpilih lewat pemilihan langsung saat berpasangan dengan Alex Noerdin. Eddy Yusuf malang melintang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak 1978, hingga akhirnya pensiun di jabatan terakhir Plt. Kamawil Hansip DATI II OKU.

Pasca Reformasi, Eddy dipilih sebagai Wabup OKU 2000-2003. Berikut profil Eddy Yusuf yang dirangkum IDN Times.

1. Eddy sebagai sosok yang mandiri sejak kecil

Profil Mantan Wagub Sumsel Eddy Yusuf Wafat di Usia 66 TahunEddy Yusuf mantan Wagub Sumsel (IDN Times/Tangga Erfizal)

Eddy Yusuf merupakan anak keenam dari 10 saudara. Orangtuanya Abdullah Mandjan dan Yusuf Chairani merupakan orang berpengaruh. Sang Ayah merupakan asisten Wedana (Camat) dan ibunya merupakan guru Sekolah Rakyat.

Eddy mengaku jika jabatan mentereng orangtua tak membuat dirinya lupa diri. Eddy mengaku tidak terlalu merasakan enaknya menjadi anak pejabat. Sebab ia harus mandiri di usia sangat muda.

Eddy kala itu baru menyelesaikan sekolah dasar di SD Negeri 4 Muaradua pindah ke Palembang. Ia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 4 Palembang dan SMA Negeri 3 Palembang.

Baca Juga: Mantan Wakil Gubernur Sumsel Eddy Yusuf Tutup Usia

2. Eddy memulai karier sebagai honorer

Profil Mantan Wagub Sumsel Eddy Yusuf Wafat di Usia 66 TahunEddy Yusuf mantan Wagub Sumsel (IDN Times/Tangga Erfizal)

Saat masih duduk di bangku SMA pada 1974 silam, Eddy mulai bekerja sebagai Tenaga Honorer Daerah (Honda). Ia mengawali karier sebagai Honda hingga diangkat menjadi Asisten Pemerintahan di era Gubernur Asnawi Mangku Alam. 

Dirinya mengaku memiliki tugas khusus untuk membantu mengonsep pidato, merapikan berkas-berkas, dan sebagainya.

3. Sempat berkeinginan kembali jadi Bupati

Profil Mantan Wagub Sumsel Eddy Yusuf Wafat di Usia 66 TahunInfografis Tata Cara Pencoblosan Pilkada pada 9 Desember 2019 (IDN Times/Sukma Shakti)

Eddy yang memulai karier dari bawah kemudian diangkat menjadi ASN pada 1978. Saat diangkat menjadi ASN, dirinya masih berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri).

Sebagai ASN baru, Eddy ditunjuk untuk menggerakkan organisasi Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7). Dirinya pun langgeng menjadi Manggala Nasional BP-7.

Puncak kariernya terjadi pada 2005, ketika Eddy Yusuf menjadi Bupati OKU. Saat wawancara khusus bersama IDN Times pada 9 November 2020 lalu, Eddy mengaku terjun ke politik karena pilihan hati dan kepercayaan masyarakat yang tinggi.

Dirinya bahkan menggalang kotak kosong ketika diminta warga OKU untuk menjadi tokoh penggerak. Ia didorong untuk maju lewat parpol sebelum akhirnya semua parpol beralih dukungan ke petahana.

"Ternyata mereka (masyarakat) menyuruh saya maju itu karena ada putusan MK yang membolehkan mencalonkan diri dari Wagub ke Bupati. Sejatinya saya sudah lama pensiun, karena keinginan masyarakat apa boleh buat," ungkap Eddy dua tahun silam.

Baca Juga: [WANSUS] Bekas Wagub Sumsel Kampanye Kotak Kosong: Aku Puyang Petahana

4. Kenangan Eddy sebagai pejabat publik

Profil Mantan Wagub Sumsel Eddy Yusuf Wafat di Usia 66 TahunIlustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Eddy menjadi bupati selama dua periode yakni 2003-2005 dan 2005-2010. Saat periode pertama terpilih sebagai Bupati, Eddy menggantikan Syahrial Oesman yang menjadi Gubernur Sumsel. Baru tiga tahun menjabat, dirinya digandeng untuk menjadi Wagub Sumsel.

Kenangan Eddy sebagai Bupati OKU sangat membekas. Dirinya merasa tidak memiliki jarak dengan masyarakat. Mereka bebas bertandang ke kediaman Eddy untuk sekadar berdiskusi atau menumpang makan.

"Mereka meminta saya untuk maju (Pilgub OKU 2020), karena saat masih menjabat saya suka keliling. Mereka melihat hubungan pemimpin dan rakyat ini hilang, terutama setelah saya tidak menjabat Bupati pada 2008. Kebetulan pengganti saya tidak sama dengan gayanya, jadi mereka merasa kehilangan," ujar dia.

Meski batal mencalonkan diri lewat parpol dan jalur independen, Eddy mengaku tak kecewa. Dirinya menilai niatnya untuk kembali mengabdi sebagai pejabat publik tak terealisasi karena keadaan.

"Ketika saya tak bisa maju karena tidak ada partai, saya anggap itu jadi bagian idealisme yang tidak tercapai, tidak ada yang bisa kita salahkan," beber dia.

5. Eddy sempat terjerat korupsi bansos

Profil Mantan Wagub Sumsel Eddy Yusuf Wafat di Usia 66 TahunIlustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Eddy Yusuf sempat merasakan dinginnya dinding tahanan pada 2014 lalu. Ia ditahan bersama mantan Bupati OKU, Yulius Nawawi. Eddy terseret kasus Bansos pada 2008 dan divonis bersalah 1,6 tahun penjara.

Dalam putusan sidang, Eddy Yusuf yang saat itu menjabat Bupati OKU terbukti bersalah dengan melakukan korupsi secara bersama-sama dana bansos sebesar Rp1,8 miliar.

Baca Juga: Mantan Wagub Sumsel Maklum Alex Noerdin Terjerat Kasus Gas Negara

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya