Polisi Telusur Kemungkinan Bripda Syahril Gugur Tertembak Rekannya

Seorang pelaku yang ditangkap mengaku tak memegang senpi 

Palembang, IDN Times - Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (Polda Sumsel) sudah mengamankan pelaku penembakan anggota Satreskrim Polres OKU Timur, Bripda M Syahril Maulana Harahap, yang gugur dalam tugasnya beberapa hari lalu.

Bripda Syahril tertembak tepat di dada bagian tengah saat berusaha menangkap pelaku pencurian dan kekerasan (Curas) bernama A. Namun hingga kini polisi belum bisa memastikan apakah tembakan itu berasal dari pelaku A.

"Hasil uji balistik sendiri belum keluar. Sedangkan hasil visum penyebabnya meninggal karena peluru. Terkait pemeriksaan peristiwa ini dilakukan di Polres OKI," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Senin (28/3/2022).

1. Polda Sumsel kumpulkan bukti-bukti tertembaknya anggota

Polisi Telusur Kemungkinan Bripda Syahril Gugur Tertembak RekannyaIlustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari hasil pemeriksaan tersangka A, diketahui jika dirinya tidak memiliki senjata api (senpi). Muncul dugaan lain tentang korban terkena peluru dari anggota polisi lain saat penggerebekan.

Korban saat penggerebekan pergi bersama sekitar 20 orang tim Resmob Polres OKU Timur. Melihat tersangka berkumpul bersama 15 orang rekannya, polisi langsung melakukan penggerebekan. Mereka pun lari tunggang langgang, sedangkan polisi fokus pada tersangka A.

"Saksi-saksi masih kita periksa baik dari saksi anggota maupun yang  ada di TKP. Siapa yang melakukan penembakan masih diselidiki untuk mengungkap pelakunya," jelas dia.

Baca Juga: Anggota Polres OKU Timur Tewas Ditembak Bandit Pecah Kaca

2. Anggota di lapangan tak patuhi prosedur penangkapan

Polisi Telusur Kemungkinan Bripda Syahril Gugur Tertembak RekannyaKabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Supriadi menilai, sejauh ini pihaknya tak menampik dugaan salah sasaran atas kelalaian anggota. Terlebih dalam proses penangkapan, anggota tidak mematuhi prosedur penangkapan seperti memakai rompi anti peluru.

"Memang pada saat penangkapan anggota tersebut (korban) tidak memakai rompi. Padahal seharusnya kalau melakukan penindakan itu dilengkapi dengan rompi. Mungkin ini juga jadi kelalaian anggota saat menangkap pelaku," ujarnya.

Baca Juga: Polsek Bayung Lencir Tangkap Polisi Gadungan Berpangkat IPDA

3. Polisi mencari 15 teman tersangka

Polisi Telusur Kemungkinan Bripda Syahril Gugur Tertembak RekannyaIlustrasi Penembakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Untuk membuat jelas dugaan salah tembak ini, Polisi masih mencari 15 orang yang bersama tersangka saat penggerebekan. Supriadi mengatakan, bisa saja peluru itu berasal dari 15 orang yang kabur saat polisi datang.

"Dari keterangan A, dirinya tidak menggunakan senjata. Tapi kan tidak tahu dengan rekan-rekannya yang lain. Itu yang masih kita dalami," tutup dia.

Baca Juga: Anggota Polisi Pembakar Kekasihnya Akan Dipecat Tidak Hormat

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya