Pertamina Prediksi Konsumsi BBM di Sumsel Turun 5 Persen
Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Sumatra Selatan berdampak pada ketersediaan Bahan Bakar Minyak dan Liquefied Petroleum Gas (BBM dan LPG). Bahkan Pertamina memprediksi PPKM Mikro menurunkan konsumsi masyarakat.
"Secara umum jika PPKM diperpanjang hingga kuartal ketiga tahun ini, maka konsumsi BBM dan LPG hingga akhir tahun diprediksi akan turun sebesar lima persen," ungkap Manager Media & Stakeholder Management, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, Murti Dewi Hani, Senin (19/7/2021).
1. Pertamina cek kesiapan stok jelang lebaran
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. ANTARA FOTO/M Agung RajasaPertamina menilai, selama pandemik dan aturan PPKM diterapkan tidak mengganggu ketahanan energi nasional. Pertamina memastikan akan tetap berproduksi dan mendistribusikan BBM maupun LPG ke pelosok sesuai jam operasional seperti biasa, terutama saat Idul Adha.
"BBM dan LPG disalurkan sesuai kebutuhan. Produk subsidi dan penugasan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah," ungkap Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan.
Baca Juga: Oknum Polisi Diduga Lecehkan Perempuan di Ruangan Polres Muba
2. Pengiriman minyak di area Sumbagsel dipastikan aman
IDNTimes/Holy KartikaArea Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari juga memastikan operasional Kilang Pertamina Plaju berjalan seperti biasa selama 24 jam non stop. Pihaknya mengatur pola kerja sekaligus memastikan seluruh pekerja tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Supply crude (minyak mentah) juga tidak mengalami perubahan, tetap dikirim dari lokal domestik sekitar wilayah Sumbagsel melalui pipanisasi serta mekanisme Ship to Ship untuk sumber crude lainnya," jelas dia.
3. Stok minyak mentah Sumsel mencapai 85 MBCD
Komisaris PT Pertamina (Persero) Condro Kirono dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga (Commercial & Trading) Mas’ud Khamid melakukan peninjauan layanan Pertamina dalam masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Naru) di sepanjang Tol Trans Jawa pada Kamis-Jumat (24-25/12/2020). (Dok. Pertamina)Rachmi menambahkan, kapasitas produksi kilang di Pertamina Plaju mencapai hingga 85 MBCD. Jumlah tersebut dipastikan cukup untuk kebutuhan masyarakat Sumsel.
"Stok crude untuk produksi aman dan berapa pun kebutuhan masyarakat, kita siap produksi. Dan kita patut pula bersyukur lokasi kilang Pertamina Plaju ini termasuk strategis, sehingga kebutuhan berapa pun dapat kita supply dengan segera," tutup dia.
Baca Juga: MUI Palembang Tak Melarang Warga Salat Idul Adha Berjemaah
