Peresmian Tol Kayuagung-Palembang Tertunda, padahal Sudah Rampung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Ruas tol Trans Sumatera poros Palembang - Kayuagung yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Februari ini kembali ditunda.
Menurut Kepala Proyek Tol Seksi satu Kayuagung - Palembang (Kapal), Gunawan, tertundanya peresmian tol hingga satu bulan ke depan, karena padatnya jadwal presiden.
"Informasi terakhir peresmian tol masih tentatif. Rencananya pada bulan Maret 2020 mendatang. Itu karena kesibukan pak Jokowi dan tentatif pengunduran ini kita lakukan untuk melakukan beberapa penambahan perbaikan," ujar dia, kepada IDN Times, Selasa (11/2).
1. Secara konstruksi Seksi Kayuagung-Palembang sudah rambung 100 persen
Gunawan mengungkapkan, secara konstruksi jalan tol sepanjang 33,5 kilometer tersebut sudah rampung 100 persen dan sudah bisa dilalui pengguna jalan. Hanya saja, Waskita Sriwijaya Tol (WST) masih ingin melakukan perbaikan, agar kondisi tol prima saat sudah diresmikan.
"Memang ada beberapa pekerjaan tambahan. Ini permintaan dari owner (Waskita) ada perlu penambahan. Owner ingin memberikan yang terbaik, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang terbaik," ungkap dia.
2. Exit tol diperkirakan rampung saat lebaran
Untuk exit tol, jelas Gunawan, pihaknya masih menunggu penyelesaian jembatan Ogan yang saat ini masih dibangun. Jadi saat dioperasikan, para pengguna masih akan keluar di pintu Jakabaring, bukan di pintu utama yang berada di jalan lintas Sumatera.
"Exit tol kita masih keluar di Jakabaring. Mungkin nanti, lebaran ini baru bisa sampai Lintas Timur. Setelah diresmikan sudah operasional biasanya satu bulan gratis," jelas dia.
3. Pihak Waskita masih tunggu jadwal dari Kementerian PUPR
Sementara, Pimpinan Proyek Waskita Sriwijaya Tol, Yusuf Ar Rosadi menuturkan, pihaknya juga masih menunggu jadwal dari Kementerian PUPR dan Presiden Jokowi untuk peresmian jalan ini.
Nah, saat masa menunggu ini, pihaknya bisa melakukan sejumlah pembenahan, seperti memperbaiki rambu-rambu yang rusak. Pihaknya tetap yakin, peresmian akan berlangsung paling cepat akhir bulan Februari atau awal bulan Maret.
"Kita masih tahap persiapan untuk operasional. Paling tidak awal Maret sambil menunggu jadwal dari Kementerian PUPR dan tim kepresidenan. Kita masih lakukan pembenahan," tutur dia.
Baca Juga: Kecepatan Pengguna Tol Kayuagung-Lampung Dibatasi 100 Km per jam
4. Sertifikat Uji Layak Operasional diserahkan saat peresmian
Kemudian, sambung dia, untuk sertifikat uji layak operasi (ULO) dari Badan Pemeriksa Jalan Tol (BPJT) rencananya akan diserahkan ada pengelola tol pada peresmian nanti.
"Sertifikat ULO itu nanti dikeluarkan saat peresmian. Karena kalau sudah diresmikan artinya sudah layak operasi," tandas dia.