Perahu Terbalik Saat Cari Ikan, Nelayan Banyuasin Tewas Diterkam Buaya

Korban tewas dengan tubuh tidak utuh

Banyuasin, IDN Times - Seorang nelayan bernama Rustam (35) tewas diterkam buaya muara di kawasan Sungai Bungin Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II, Taman Nasional Barbak Sembilang, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel). Tubuh korban ditemukan sudah tidak utuh setelah mendapat serangan buaya, Selasa (6/10/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.

"Korban sedang memancing, tiba-tiba kapalnya diterkam buaya hingga terbalik. Saat itulah buaya langsung menarik tubuh korban ke dalam air," ungkap Kapolsek Sungsang, Iptu Bambang Wiyono SH, Rabu (7/10/2020).

1. Korban mencari ikan dengan mertuanya

Perahu Terbalik Saat Cari Ikan, Nelayan Banyuasin Tewas Diterkam BuayaProses pencarian korban (IDN Times/istimewa)

Korban Rustam mencari ikan bersama mertuanya bernama Gani (70). Keduanya memang sering menangkap ikan di kawasan habitat buaya muara. Saat kejadian itu, kapal kayu yang dinaiki mereka membentur sesuatu. Keduanya sempat terjatuh ke dalam air.

"Tapi Gani masih sempat berenang ke perahu nelayan lain, sedangkan korban hilang," ujar dia.

Baca Juga: Giliran Nelayan Kepiting Asal Banyuasin Tewas Dimangsa Buaya Muara

2. Jasad korban ditemukan sore hari

Perahu Terbalik Saat Cari Ikan, Nelayan Banyuasin Tewas Diterkam Buayasci-news.com

Saat berhasil diselamatkan, Gani berupaya menolong menantunya itu. Para nelayan yang juga sempat mendekati lokasi kejadian, namun tubuh korban sudah tidak terlihat. Usai korban hilang, para nelayan segera melapor ke Polsek setempat untuk meminta pertolongan.

Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 17.30. Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Setelah kita turun melakukan pencarian, korban baru ditemukan sore hari. Lokasinya tidak jauh dari TKP kapalnya terbalik. Jasad korban pun dievakuasi dan diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," ujar dia.

3. Lokasi kejadian sering terlihat buaya

Perahu Terbalik Saat Cari Ikan, Nelayan Banyuasin Tewas Diterkam Buayaphotorator.com

Bambang menambahkan, lokasi kejadian tempat penyerangan buaya memang terkenal sebagai kawasan buaya muara. Di lokasi itu juga, masyarakat yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan kerap mencari ikan.

"Lokasi kejadian memang sering dijadikan nelayan tempat mencari ikan. Saya imbau nelayan berhati-hati mencari ikan dan menjauhi daerah yang banyak hewan buasnya," tutup dia.

Baca Juga: Warga Banyuasin Tangkap Buaya Kabur dari Penangkaran Sepanjang 3 Meter

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya