Pendaftaran Pilkada Sumsel Ditutup, Paslon 2 Daerah Lawan Kotak Kosong

KPU tetap berharap partisipasi politik meningkat

Palembang, IDN Times - Dua bakal pasangan calon (paslon) Kepala Daerah di Ogan Komering Ulu (OKU) dan OKU Selatan, dipastikan melawan kotak kosong di pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang.

Bakal paslon petahana OKU, Kuryana Azis-Johan Anuar dan paslon petahana OKU Selatan, Popo Ali Martopo-Sholehien Abuasir, melenggang usai perpanjangan masa pendaftaran yang dilakukan hingga Sabtu (12/9/2020) lalu.

"Kita sudah menutup pendaftaran sampai 12 September lalu. Setelah diperpanjang tidak ada yang mendaftar. Sehingga kita pastikan kedua wilayah menghadapi kotak kosong," ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, Kelly Mariana kepada IDN Times, Senin (14/9/2020).

1. Empat calon dari empat kabupaten bakal jalani tes kesehatan

Pendaftaran Pilkada Sumsel Ditutup, Paslon 2 Daerah Lawan Kotak KosongKomisioner KPU Sumsel Kelly Mariana (IDN/sidratul muntaha)

Kedua bakal paslon petahana resmi maju dengan dukungan seluruh partai politik (parpol) pengusung dan pendukung. Keduanya melanggeng setelah resmi mengirimkan berkas pada hari pertama pendaftaran, Jumat (4/9/2020) lalu.

"Dalam waktu dekat kedua paslon akan melaksanakan tes kesehatan pada 16-17 September," jelas dia.

Sedangkan dua calon Musi Rawas Utara (Muratara) dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang sebelumnya absen tes pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, juga akan melakukan pemeriksaan bersamaan.

"Untuk Muratara nanti berbarengan dengan OKU Selatan dan OKU, karena hasil swab terakhirnya negatif dan dinyatakan sehat. Sedangkan untuk PALI masih menunggu hasil swab-nya hari ini," jelas dia.

Baca Juga: Heri Amalindo Bupati PALI Positif COVID-19, Jalani Isolasi di RSMH

2. KPU sudah tetapkan target pemilih

Pendaftaran Pilkada Sumsel Ditutup, Paslon 2 Daerah Lawan Kotak KosongIlustrasi Sekolah di Tengah Pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Kelly menambahkan, dalam menghadapi kotak kosong pihaknya tetap menargetkan partisipasi politik yang tinggi. Untuk di OKU, target tersebut mencapai 79 persen sedangkan OKU Selatan mencapai 77 persen dari jumlah suara.

"Tetap untuk mencapai partisipasi publik yang tinggi kita lakukan sosialisasi, pilkada akan tetap berlangsung dengan menggunakan protokol kesehatan agar aman dari sebaran virus," jelas dia.

Baca Juga: Partisipasi Pemilih Pilkada di Sumsel Diprediksi Tak Sampai 50 Persen

3. Sosialisasi pilkada akan dimaksimalkan lewat medsos

Pendaftaran Pilkada Sumsel Ditutup, Paslon 2 Daerah Lawan Kotak Kosong(Ilustrasi) IDN Times/Handoko

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU OKU, Naning Wijaya menuturkan, bakal paslon yang melawam kotak kosong menjadi sejarah baru di pilkada Bumi Sebimbing Sekundang. Dari empat kali pemilihan, baru kali ini ada lawan kotak kosong.

"Ini jadi pilkada pertama melawan kotak kosong. Kita harap partisipasi politik tetap tinggi. Kami juga akan gencar melakukan sosialisasi lewat media sosial," ujar dia.

Baca Juga: Ketua MPR Desak Pilkada Ditunda Jika Kasus COVID-19 Makin Meningkat

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya