Pemuda ODGJ di OKU Mengamuk dan Tusuk Orangtua dengan Pisau

Pelaku mengamuk saat hajatan hingga membuat warga ketakutan

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Seorang pemuda di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bernama Riduan (28), ditangkap setelah mengamuk dan menikam ayah kandungnya bernama Syaf (67). Pelaku juga menyerang warga yang melintas menggunakan senjata tajam.

"Pelaku ini diduga mengalami gangguan jiwa. Usai melakukan penyerangan, pelaku diamankan di Kantor Lurah lalu dibawa ke RS Jiwa di Palembang," ungkap Supardi, Ketua RT setempat, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga: Pria Diduga ODGJ Tusuk Mantan Kakak Iparnya di Ogan Ilir

1. Pelaku tidak nyambung saat diajak berbicara

Pemuda ODGJ di OKU Mengamuk dan Tusuk Orangtua dengan PisauIlustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Korban Syaf langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sutowo usai mendapat serangan. Ia terluka di delapan tusukan, sepert kepala, telinga, dan tangan.

"Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit," jelas dia.

Menurut Supardi, pelaku sudah menunjukkan tanda-tanda mengalami gangguan jiwa dalam beberapa bulan terakhir memang. Pelaku tidak bisa diajak berbicara lagi.

"Jawaban yang diberikan kerap tidak menyambung. Dia juga sering mengamuk," jelas Syaf.

Baca Juga: ODGJ di OKI Mengamuk, Bacok Orangtua Hingga Pukul Warga

2. Warga dan polisi tangkap pelaku

Pemuda ODGJ di OKU Mengamuk dan Tusuk Orangtua dengan PisauIlustrasi penusukan (IDN Times/Sukma Shakti)

Peristiwa penusukan terhadap korban pertama kali didengar oleh tetangga korban. Syaf berteriak meminta tolong dari dalam rumah, sedangkan pelaku keluar membawa pisau berlumuran darah.

Warga yang sedang berkumpul saat hajatan sempat ketakutan melihat pelaku. Beberapa orang memberanikan diri menangkap, namun hal itu sia-sia karena pelaku berusaha melawan.

"Saat ada polisi, warga bersama-sama menangkap pelaku. Ia langsung dibawa ke kantor Lurah," jelas dia.

3. Korban mengakui anaknya alami gangguan jiwa

Pemuda ODGJ di OKU Mengamuk dan Tusuk Orangtua dengan Pisaupixabay

Korban mengakui jika anaknya mengalami gangguan jiwa. Korban sudah merasa gangguan jiwa yang diderita anaknya kambuh dan berniat mengambilkan obat sang anak. Saat mencoba mencari obat ke kamar pelaku, korban pun diikuti dari belakang. Tiba-tiba saja pelaku melakukan penyerangan.

"Saya sempat berusaha mengambil pisau yang dipegang pelaku. Tapi Riduan memberontak dan menyerang secara membabi buta," tutup dia.

Baca Juga: ODGJ Berkeliaran Bawa Sajam, 1 Orang Dilaporkan Terluka

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya