Pemprov Sumsel Anggarkan Beli 16 Mobil Listrik Tahun Depan

Palembang baru memiliki tiga stasiun pengisian atau SPKLU

Palembang, IDN Times - Pejabat di pemerintahan Sumatra Selatan (Sumsel) akan beralih menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas tahun depan. Langkah mengganti kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik, diawali dengan mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di depan halaman Kantor Gubernur Sumsel.

"SPKLU merupakan komitmen kita melakukan peralihan ke kendaraan dengan energi terbarukan. Terlebih sudah ada perintah dari Presiden agar menggunakan kendaraan listrik," ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru, Jumat (25/11/2022) lalu.

Baca Juga: Menengok Upaya PLN Optimalkan Minat Motor Listrik di Palembang

1. Pemprov Sumsel yakin bisa beralih ke energi terbarukan

Pemprov Sumsel Anggarkan Beli 16 Mobil Listrik Tahun Depanstasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di depan halaman Kantor Gubernur Sumsel (Dok: istimewa)

Menurut Deru, sejauh ini baru dirinya sebagai Gubernur yang memiliki mobil listrik. Pemprov Sumsel akan menganggarkan uang agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beralih menggunakan mobil listrik.

"Tahun depan akan dianggarkan untuk 16 OPD mobil listrik," jelas dia.

Baca Juga: Wako Palembang Dukung Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Dinas

2. Penggunaan mobil listrik masih disosialisasikan

Pemprov Sumsel Anggarkan Beli 16 Mobil Listrik Tahun DepanInstagram.com/hyundaiusa

Sekertaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumsel, Idham mengatakan, saat ini penggunaan mobil listrik masih disosialisasikan ke instansi terkait.

"Untuk ESDM sendiri sudah punya satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq. OPD lainnya akan dianggarkan di 2023. Kita terus menyosialisasikan agar OPD menggunakan mobil listrik," katanya

Menurut Idham, Pemprov sudah memiliki Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 26 tahun 2021 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

"Keuntungan menggunakan mobil listrik yaitu hemat pengisian bahan bakar, ramah lingkungan (tanpa emisi), perawatannya lebih mudah, dan bebas polusi udara," ungkapnya.

3. SPKLU ketiga di Palembang

Pemprov Sumsel Anggarkan Beli 16 Mobil Listrik Tahun DepanInfografik Penjualan Mobil Listrik di Indonesia (IDN Times/Aditya Pratama)

Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan, Manajer Komunikasi, dan Humas PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB), Sendy Rudianto mengatakan, SPLKU di Kantor Gubernur Sumsel merupakan yang ketiga di Palembang.

"SPKLU di Palembang ada tiga yaitu di PT PLN WS2JB Jalan Kapten A Rivai, lalu di Kantor Pembangkit PT PLN Jalan Demang Lebar Daun, dan kini di Kantor Gubernur Sumsel," ungkap Sendy.

Menurut Sendy, SPLKU yang ada di Kantor Gubernur Sumsel memiliki daya kecil. Kendaraan membutuhkan waktu hingga 8 jam untuk mengisi daya dari 0 hingga 100 persen.

Baca Juga: Palembang Bakal Punya 5 Angkot Listrik Tahun Depan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya