Pegawai PN Palembang Kompak Buka Sepatu saat Masuk Kantor, Ada Apa Ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Hujan deras yang melanda Kota Palembang, Selasa (26/11) pagi, membuat sejumlah perkantoran di Jalan Kapten A Rivai tergenang air, termasuk di Pengadilan Negeri ( PN) Palembang Klas 1A Khusus Sumatera Selatan (Sumsel).
Genangan air setinggi mata kaki akibat hujan yang turun bersamaan dengan jam waktu masuk kerja itu, mengharuskan semua pegawai dan yang ingin masuk ke PN Palembang harus membuka sepatu mereka.
Sebenarnya, pemandangan tergenangnya sejumlah perkantoran setelah terjadi hujan deras, bukan hal baru lagi. Karena setiap memasuki musim hujan, drainase yang ada di Jalan Kapten Rivai tak mampu menampung air hingga meluap ke jalan.
1. PN Palembang sudah menjadi langganan banjir
Menurut warga setempat, kondisi ini sudah sering terjadi di Kantor Pengadilan Negeri Palembang. Setiap musim hujan, selalu menjadi langganan banjir.
"Sudah sering, kalau musim hujan pasti banjir, tahun lalu saja pernah masuk ke dalam ruang sidang Tipikor yang ada di depan," jelas Haris, Selasa (26/11).
Memang, hujan tadi pagi tidak sampai satu jam. Namun derasnya curah hujan membuat air cepat meluap ke jalan, dan menggenangi sekitar jalan tersebut. Sudah tentu, kondisi tersebut mengganggu aktivitas di PN Palembang. Banyak pengunjung, pegawai, dan petugas PN, hingga saksi yang harus melepas sepatu mereka saat hendak masuk ke pintu kantor pengadilan atau pun ke ruang sidang.
2. Pengunjung dan saksi sidang harus lepas sepatu menuju ruang Tipikor
Berbarengan juga, Selasa ini banyak pengunjung yang datang, karena ada agenda sidang lanjutan kasus Tipikor Bupati Muaraenim, yang ruangan sidang tipikornya berada tak jauh dari pintu masuk PN Palembang. Mau tak mau, mereka jug harus membuka sepatunya.
"Nah banjir di Pengadilan Negeri, terpaksa buka sepatu, kalau tidak ya basah," tandas Ahmad Riswan.
Baca Juga: Faktor Kemarau, 90 Persen Taman Kota Palembang Rusak
3. Dua jam setelah hujan berhenti, genangan air menyurut
Setelah sekitar dua jam hujan berlalu, perlahan genangan air yang masuk ke halaman PN Palembang dengan sendirinya menyurut dan habis.
"Mudah-mudahan tidak hujan lagi, jadi tidak mengganggu jalannya proses sidang," tandas pengunjung PN Palembang lainnya.