Pasien Positif di Sumsel Jadi 12 Orang, Ada Hubungan dengan Pasien 01
Kepala Seksi Surveillance Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri (IDN Times/Rangga Erfizal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri menjelaskan, pasien terbaru positif Corona di Sumatera Selatan telah bertambah satu orang. Pasien dengan nomor rawat 12 (52) berjenis kelamin perempuan asal Palembang, memiliki hubungan keluarga dengan pasien 01.
Jarak antara pasien 01 dan 12 ditetapkan positif terbilang cukup lama hampir, dua pekan setelah pasien 01 meninggal. Pasien 12 sebelumnya sempat dinyatakan selesai melewati masa inkubasi.
"Pasien 12 ada hubungan keluarga dengan pasien 01. Kasus ini bukan transmisi lokal karena keduanya sama-sama pernah pergi ke Jakarta yang menjadi wilayah terjangkit. Hanya saja saat itu pasien 01 kembali ke Palembang terlebih dahulu, sehingga terdeteksi lebih awal. Kita menganggap keduanya sama-sama kasus impor," ujar Yusri saat konferensi pers mengenai penambahan jumlah pasien Corona Sumsel, Jumat (3/4).
1. Kondisi pasien 12 sehat saat menjalani peawatan
Ruang isolasi di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Yusri menjelaskan, kondisi pasien 12 saat ini sehat dan dirawat di isolasi RSUP Mohammad Hoesain Palembang. Dirinya tidak menunjukkan adanya gejala kronis penyerta dan sampelnya telah diambil oleh BBLK Palembang.
"Saat ini kondisinya sehat dan dalam perawatan lebih lanjut," jelas dia.
Baca Juga: Korban Corona Sumsel Bertambah, Prabumulih Diusulkan Zona Merah
2. Ada kemungkinan Palembang masuk zona merah
Pexels.com/cottonbroDengan bertambahnya pasien baru, maka Kota Palembang hingga hari ini sudah terkonfirmasi positif tiga orang, Kota Prabumulih lima orang, Kabupaten OKI dua orang, OKU satu orang, dan pasien asal Jakarta satu orang.
Dengan bertambahnya pasien tersebut Yusri mengatakan ada kemungkinan Palembang masuk zona merah. Hanya saja hal itu akan dilihat jika ada kasus transmisi lokal yang terjadi setelah pasien positif di Palembang.
"Kontak kasus yang di Palembang kemungkinan besar bertambah. Yang jadi penentu apakah ada orang-orang yang kontak di transmisi lokalnya," jelas dia.
3. Jumlah ODP dan PDP hingga hari ini
Ilustrasi penanganan Covid-19 (IDN Times/Candra Irawan)Sementara itu, Kepala Kantor Pelabuhan Palembang, Nur Purwoko menjelaskan untuk update terbaru, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah tiga orang, total ada 39 orang. Di mana PDP negatif 24 orang, dirawat 15 orang.
Sedangkan untuk orang dalam pantauan (ODP) berjumlah 1.375 orang, ODP selesai pantauan 405 orang dan dalam pemantauan 970 orang.
"Masyarakat diminta untuk physical distancing, dan secara rutin berperilaku hidup sehat agar kasus ini tidak bertambah," tandas dia.
Baca Juga: Pandemi COVID-19, Jadi Ajang Berbagi Makan Siang Gratis di Palembang
