Pasien COVID-19 dari Klaster Pasar di Palembang Dinyatakan Sembuh
Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti swab test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pasien COVID-19 dari klaster pasar yang sempat terjangkit virus telah dinyatakan sembuh. Para pasien yang hampir secara keseluruhan adalah orang tanpa gejala (OTG), dinyatakan sudah sehat usai dilakukan pengambilan sampel lanjutan.
"Klaster pasar di Kota Palembang sudah sembuh semua. Informasi ini sudah disampaikan oleh Kepala Puskesmas Sekip dan Kebun Bunga," ungkap Jubir Satuan Tugas Palembang, Yudi Setiawan kepada IDN Times, Selasa (4/8/2020).
1. Sebanyak 38 orang yang sempat positif dinyatakan sembuh
Pasar Kebon Semai Sekip Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Menurut Yudi, para pedagang yang sebelumnya dinyatakan positif tersebut mencapai 33 orang dari Pasar Kebon Semai. Sedangkan lima orang lagi berasal dari pasar Kebun Bunga.
Para pedagang Kebon Semai awalnya terdeteksi setelah satu orang pedagang meninggal dunia. Sedangkan pedagang pasar Kebun bunga diketahui berawal dari keluarga pedagang yang dinyatakan positif.
"Catatan kami pedagang yang terpapar COVID-19 itu sudah tidak ada lagi. Kami berharap ke depan tidak ada lagi klaster baru yang muncul dari pasar," jelas dia.
Baca Juga: Inovatif Kala Pandemik, Jajakan Kopi Sumsel Sambil Keliling Naik Vespa
2. Satuan tugas tetap imbau protokol kesehatan
Suasana PSBB di Kota Palembang titik Poin Pasar Cinde (IDN Times/Rangga Erfizal)Untuk mencegah penyebaran virus semakin masif, pihak satuan tugas Palembang tetap memberi imbauan ke pedagang dan pembeli agar tetap menjaga jarak, menggunakan masker, serta mencuci tangan. Menurutnya, sebaran virus di pasar dapat terjadi masif lewat transaksi jual-beli.
"Kita siapkan petugas di setiap pasar. Jika ada pembeli maupun pedagang yang tidak menggunakan masker, maka tidak diperbolehkan masuk ke dalam pasar," jelas dia.
3. Palembang jadi wilayah kasus positif terbesar di Sumsel
Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti rapid test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)Sementara itu hingga pertama Agustus 2020, jumlah kasus COVID-19 di Sumsel masih terbilang tinggi. Total ada 3.455 orang yang positif, dengan jumlah pasien sembuh 1.879 orang, meninggal 167, dan kasus aktif sekitar 1.409 orang.
Kasus konfirmasi positif terbesar terjadi di Kota Palembang dengan catatan positif COVID-19 mencapai 2.310 kasus.
Baca Juga: Hasil Studi: Kepercayaan Warga Palembang akan Bahaya COVID-19 Memudar
