Nasihati Suami Sering Mabuk, Istri Malah Disiram Air Keras
Ilustrasi Korban melapor ke SPKT Polrestabes Palembang (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Persoalan rumah tangga sering melatarbelakangi kekerasan yang dilakukan oleh suami terhadap istrinya. Hal ini terjadi dengan RS ( 45) yang mengalami luka bakar akibat disiram air keras oleh suaminya Bambang Utoyo (37).
RS mengalami luka bakar di sekujur tubuh lantaran disiram air keras, dan harus dilarikan ke rumah sakit RSUD Bari agar mendapat pertolongan medis.
"Sekitar pukul 06.30 WIB kemarin saya terlibat cekcok sama dia, terus tiba-tiba saja saya merasakan tubuh saya seperti terbakar," ujar korban RS saat melapor ke Polrestabes Palembang, Selasa (6/10/2020).
1. Korban sempat menghindar dari pelaku
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Cekcok keduanya diawali sang istri yang protes karena suaminya kerap mabuk-mabukan dan tidak bekerja. Saat itu, korban RS mencoba menasihati sang suami agar berpikir untuk menghidupi dirinya.
"Kami sering ribut, terkadang masalah kebutuhan sehari-hari karena kerjaan dia hanya mabuk saja. Terkadang dia sering berhutang untuk mabuk," jelas dia.
Usai cekcok, RS berusaha menghindari suaminya tersebut. Ia memilih masuk ke dalam rumah ketimbang harus ribut mulut. Namun tidak lama berselang, pelaku tiba-tiba kembali marah dan masuk ke rumah.
"Niat saya masuk ke rumah untuk meredam perselisihan. Tapi dia mengejar saya dan langsung menyiramkan air keras. Seketika saya merasakan kesakitan di bagian tubuh," beber dia.
Baca Juga: Korban Penyiraman Air Keras, 9 Potret Lisa Jadi Pengusaha Perhiasan
2. Korban laporkan pelaku ke Polrestabes Palembang
Ilustrasi Kekerasan dalam Rumah Tangga (IDN Times/Sukma Shakti)RS yang terluka akibat tubuhnya terbakar karena air keras langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diobati. Sedangkan sang suami pun pergi meninggalkannya. RS tidak terima perbuatan suaminya tersebut karena membuat dirinya celaka dan mengalami luka.
Ia pun mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan kejadian, dan berharap sang suami segera ditangkap.
"Saya tidak terima dengan tindakan dia, sehingga saya melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib," ungkap dia.
3. PPA Polrestabes Palembang tindaklanjuti laporan
Ilustrasi Kekerasan. (IDN Times/Sukma Shakti)Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene, membenarkan laporan penganiayaan yang dilakukan pelaku kepada istrinya dengan cara menyiramkan air keras ke tubuh sang istri.
"Laporan sudah diterima anggota SPKT kita, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang," tutup dia.
Baca Juga: 5 Profesi yang Berhubungan dengan Kriminalitas, Gak Hanya Polisi!
