Narapidana Kejaksaan Melahirkan Saat Dilarikan ke Rumah Sakit
Narapidana di Palembang melahirkan di mobil Ambulans (Dok: istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Tahanan Kejaksaan yang dititipkan di Polrestabes Palembang bernama Lailatul Mukjijat alias Bella, melahirkan di dalam mobil ambulans. Proses kelahiran bayi perempuan dengan bobot 3,6 kilogram tersebut terpaksa dilakukan dengan peralatan seadanya.
"Awalnya kami mendapat informasi dari dalam ruang tahanan jika ada narapidana yang akan melahirkan sekitar pukul 10.00 WIB. Posisinya sedang hamil besar dan mengalami kontraksi," ungkap Kepala SiDokkes Polrestabes Palembang, dr Launa Refunidha, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga: Pria di Muba Nikahi 2 Wanita, Duduk Bertiga di Pelaminan Resepsi
1. Sang ibu mengalami kontraksi sebelum melahirkan
ilustrasi bayi (pexels.com/Ryutaro Tsukata)Saat tim dokes datang untuk memeriksa kondisi narapidana, tim langsung mengecek kondisi pembukaan. Setelah dilakukan VT (Pemeriksaan dalam untuk melihat pembukaan persalinan) baru diketahui jika kondisi sang ibu telah mengalami pembukaan 3-4.
"Sang ibu juga memiliki riwayat telah melahirkan lima kali. Sehingga saat itu langsung kita putuskan membawanya ke rumah sakit," jelas dia.
Baca Juga: Puluhan Siswa di Prabumulih Keracunan Massal di Acara Perkemahan
2. Ibu korban melahirkan dengan barang seadanya
ilustrasi bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)Sang ibu yang dibawa menuju rumah sakit, tak kuat menahan untuk melahirkan anaknya. Dirinya dibantu dengan alat seadanya melahirkan sang bayi.
"Dengan peralatan seadanya dan untuk mempertimbangkan keselamatan bayi di dalam kandungan, kami lakukan persalinan didalam mobil ambulans," jelas dia.
3. Ibu dan bayi dalam kondisi sehat
ilustrasi bayi (unsplash.com/Andriyko Podilnyk)Usai dilahirkan, bayi dan ibunya tersebut langsung dibawa untuk menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
"Bayi tersebut terpantau sehat dan menangis kuat dengan jenis kelamin wanita dan berat 3,6 kilogram," tutup dia.
Baca Juga: UMP Sumsel 2023 Naik Kurang 1 Persen, Pengusaha-Buruh Diminta Diskusi
