Mulai Maret, Vaksin Tahap 2 Menyasar Lansia dan Pekerja Publik

50 persen pasien COVID-19 meninggal di Sumsel adalah lansia

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel) mempersiapkan vaksinasi tahap kedua bagi masyarakat umum sebanyak 1.149.161 jiwa. Sebanyak 720.007 orang di antaranya adalah lanjut usia (lansia) sebagai prioritas, karena mereka cukup rawan terpapar virus corona. 

"Tahap kedua memang diprioritaskan kepada 720.007 jiwa lansia," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumsel, Ferry Yanuar, Jumat (19/2/2021).

1. Lansia banyak mengidap komorbit

Mulai Maret, Vaksin Tahap 2 Menyasar Lansia dan Pekerja PublikMeja layanan vaksin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Fery, data Dinkes Sumsel selama 11 bulan pandemik COVID-19 di Bumi Sriwijaya menunjukkan 737 pasien COVID-19 sudah meninggal dunia. Sebanyak 50 persen di antaranya adalah lansia dengan komorbit atau penyakit penyerta.

Saat COVID-19 menjadi pandemik, dua kasus awal merenggut lansia. Selebihnya kasus meninggal dunia memiliki rentan usia tidak jauh dari lansia.

"Usia lansia paling banyak menderita komorbit, paling banyak adalah korban meninggal juga menderita diabetes melitus," jelas dia.

Baca Juga: Pemkot Palembang Sediakan 72 Tempat Vaksin COVID-19 Tahap 2

2. Sebanyak 429.154 pekerja sektor publik bakal disuntuk

Mulai Maret, Vaksin Tahap 2 Menyasar Lansia dan Pekerja PublikPenyaluran vaksin sinovac tahap pertama di Sumatra Selatan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Selain lansia, ada 429.154 orang dari pekerja di sektor publik seperti pedagang pasar, petugas pariwisata, tenaga pendidik, dan tokoh agama. Lalu wakil rakyat, pejabat negara, aparat keamanan, serta petugas pelayan publik lainnya. Mereka akan disuntik vaksin untuk mempercepat proses kekebalan komunal.

"Pada tahap kedua yang kemungkinan akan dimulai pada Maret 2021. Kekebalan komunal dibutuhkan untuk menekan penularan COVID-19 di Sumsel yang kian hari bertambah," jelas dia.

3. Vaksin jadi kekhawatiran masyarakat

Mulai Maret, Vaksin Tahap 2 Menyasar Lansia dan Pekerja PublikPenyaluran vaksin sinovac tahap pertama di Sumatra Selatan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Fery tak sesumbar, dari data yang dirangkum berdasarkan perkembangan COVID-19 di Sumsel, jumlah pasien meningkat 1.000 kasus dalam 11 hari. Vaksinasi diharap dapat menekan angka pertumbuhan itu. Namun untuk meyakinkan masyarakat jika vaksin aman, pihaknya perlu upaya ekstra.

"Ada keraguan dari masyarakat, terutama sejak pemberitaan dokter meninggal. Ada kekhawatiran berlebihan dari masyarakat dari dampak vaksin," tutup dia.

Baca Juga: Polda Sumsel Pastikan Dokter JF Meninggal karena Jantung

Baca Juga: Masyarakat Palembang Tolak Vaksinasi COVID-19, Pemkot Terapkan Sanksi?

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya