Menghindar Saat Digerebek, Pria Ini Sembunyikan Kekasih di Bawah Kasur
Operasi pekat Polrestabes Palembang (IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Mapolrestabes Palembang menindak 13 pasangan tanpa ikatan pernikahan di sejumlah penginapan, Selasa (10/11/2020) malam. Mereka terjaring di kawasan Jalan Kolonel H Barlian, Jalan Sukarela, dan Jalan R. Soekamto Palembang.
"Ada sekitar 13 pasangan ikut diamankan saat berada di dua lokasi, Jalan Sukarela dan Jalan R. Soekamto," jelas Kanit Tipiring Sat Sabhara Polrestabes Palembang, Iptu A Yani," Rabu (11/11/2020).
1. Sembunyikan pasangan di bawah tempat tidur
Operasi pekat Polrestabes Palembang (IDN Times/istimewa)Saat dilakukan penggeledahan di sebuah penginapan di Jalan Sukarela, ada pasangan yang menyembunyikan pasangannya di bawah tempat tidur. Usai dilakukan penggeledahan, pasangan perempuannya itu diminta untuk keluar dari persembunyian.
"Jadi mereka awalnya ingin mengelabui petugas. Laki-laki berinisial DO (25) dan EO (25) tak bisa mengelak setelah ketahuan. Keduanya lantas dibawa untuk didata," jelas dia.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Izinkan Warganya Minum Alkohol dan Kumpul Kebo
2. Mereka yang dibawa tidak memiliki dokumen suami istri
Razia Unit Sabhara Polrestabes Palembang ke sejumlah penginapan (IDN Times/istimewa)Tidak hanya itu saja, 12 pasangan lain yang tidak dapat menunjukkan data sebagai sepasang suami istri juga ikut dibawa. Petugas awalnya meminta bukti apakah mereka merupakan pasangan sah. Namun dari ke-12 pasangan itu, tidak ada yang bisa menunjukkan mereka adalah pasangan yang sah.
"Setelah didata, kita akan panggil orangtuanya. Mereka akan membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatan ini lagi," jelas dia.
3. Operasi pekat diharapkan bisa tekan kriminalitas
Razia operasi pekat (IDN Times/istimewa)Operasi pekat sendiri mulai digalakkan kembali oleh Polrestabes Palembang, mengingat banyaknya kejadian kriminalitas yang terjadi belakangan. Yani berharap operasi ini dapat meredam peredaran narkoba, minuman keras, dan menciptakan situasi tertib serta kondusif di lingkungan masyarakat Palembang.
"Kegiatan ini akan terus berjalan hingga memastikan kondisi Palembang aman dari peredaran narkoba, minuman keras, hingga membuat kondusif di Palembang," tutup dia.
Baca Juga: Perkosa Gadis 17 Tahun, Seorang Pria di Ogan Ilir Diadukan ke Polisi
