Menag Berharap Arab Saudi Segera Putuskan Kuota Haji Indonesia

Sumsel persiapkan vaksinasi CJH sebagai syarat keberangkatan

Palembang, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas masih berharap Indonesia mendapat kuota haji tahun 2021 dari kerajaan Arab Saudi. Sejak adanya larangan haji akibat pandemik COVID-19, kuota haji dibatasi untuk mencegah penyebaran virus.

"Terkait apakah tahun ini ada ibadah haji, kita tunggu saja keputusan pemerintah Saudi Arabia," ungkap Yaqut Cholil usai meresmikan UIN Raden Fatah Jakabaring di Palembang, Senin (24/5/2021) kemarin.

1. Menag laksanakan persiapan teknis

Menag Berharap Arab Saudi Segera Putuskan Kuota Haji IndonesiaGubernur Sumsel Herman Deru bersama Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Dirinya menjelaskan, Pemerintah Indonesia masih berkomunikasi mengenai persiapan ibadah haji di tengah kondisi pandemik. Secara teknis, pihaknya yakin ibadah haji akan dilakukan dan Indonesia mendapat kuota.

"Secara teknis persiapan haji menyesuaikan. Kalau pemerintah Saudi membolehkan dengan kuota sekian, Insya Allah saat ada keputusan kita sudah siap," ujar dia.

Baca Juga: Pandemik COVID-19 Bikin Biaya Haji 2021 Membengkak

2. Kemenag Sumsel tunggu kepastian sembar terus vaksinasi

Menag Berharap Arab Saudi Segera Putuskan Kuota Haji IndonesiaIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Kasubbag Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Selatan (Kanwil Kemenag Sumsel), Saefudin menjelaskan, sejauh ini informasi menyebutkan jika Pemerintah Saudi mempersiapkan kuota bagi seluruh jemaah seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hanya saja, kepastian jumlah total kuota belum bisa diketahui.

"Kepastiannya kita tidak tahu, karena untuk kuota tidak bisa mengira-ngira. Namun sejauh ini secara teknis kita telah melaksanakan vaksin COVID-19 bagi jemaah haji," ujar dia.

3. CJH tahun 2020 sudah dilakukan vaksinasi

Menag Berharap Arab Saudi Segera Putuskan Kuota Haji IndonesiaIlustrasi lansia (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Untuk di tahun 2021, Kemenag Sumsel telah menyerahkan data 7.035 jemaah haji asal Sumsel yang harus berangkat tahun 2020 agar segera vaksinasi. Jumlah tersebut merupakan kuota Sumsel setiap tahunn yang berangkat ke Tanah Suci.

"Datanya sudah kita serahkan Dinkes, untuk tahun 2020 sudah kita lakukan vaksin semua termasuk yang lansia. Untuk tahun selanjutnya, kita masih menunggu kuota dari Dinkes," tutup dia.

Baca Juga: Ini Bocoran Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021 dari Kemenag Sumsel

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya