Masuk Sumsel Bawa 16 Kg Sabu, Kurir Sabu Asal Aceh Diringkus 

Sabu tersebut memiliki kandung methamphetamine terbaik

Palembang, IDN Times -Satu lagi warga Aceh yang menjadi kurir narkoba jenis sabu, Anam (33), di ringkus aparat karena membawa sabu sebanyak 16 kilogram dari Aceh, di kawasan Kabupaten Empat Lawang. 

Namun, Anam berkilah tidak tahu barang yang dibawanya itu adalah sabu, melainkan dia hanya diminta mengantarkan barang dalam bungkusan untuk seseorang yang ada di Palembang.

"Saya enggak tahu jalan, jadi ambil jalan ke sana (Empat Lawang). Tujuannya ke Palembang. Saya juga tidak tahu kalau itu sabu," kilah Anam, Jumat (23/8).

1. Anam berkilah tak tahu barang titipan itu sabu

Masuk Sumsel Bawa 16 Kg Sabu, Kurir Sabu Asal Aceh Diringkus IDN Times/Rangga Erfizal

Nah, saat gelar perkara di Mapolda Sumsel, Anam mengatakan, berangkat dari Aceh ke Palembang seorang diri dan di iming-imingi upah sebesar Rp10 juta, untuk mengantarkan barang tersebut ke seseorang di Palembang.

"Barangnya ada di dalam tas diletakkan di belakang mobil, saya pikir cuma mengantarkan barang dapat uang sekaligus jalan-jalan. Ini juga baru pertama saya melakukannya, belum pernah ke Palembang," kata dia.

Anam menuturkan, barang haram tersebut di dapat dari Jek (DPO), warga Aceh yang menginginkan dirinya menemui seseorang di Palembang. Kemudian, menitipkan tas tersebut di dalam mobil rental yang dipakainya ke Palembang.

"Jek yang titip saya hanya jalankan saja, disuruh ketemu sesorang di Palembang, dia bilang nanti kalau sampai baru dikabarin," tutur dia.

2. Penangkapan berawal dari razia Polres Empat Lawang

Masuk Sumsel Bawa 16 Kg Sabu, Kurir Sabu Asal Aceh Diringkus IDN Times/Rangga Erfizal

Sementara, Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan mengungkapkan, penangkapan tersangka ini berawal dari kecurigaan tim patroli terhadap mobil tersangka. Saat diperiksa, Anam menunjukkan gelagat ketakutan, hingga pihak kepolisian menggeledah seluruh bagian mobil.

"Saat lagi memeriksa mobil yang digunakan tersangka, tim melakukan pengecekan kelengkapan dan saat itu ditemukan tas berisi 16 kilogram sabu, sehingga langsung diamankan untuk proses pemeriksaan dan pengembangan," ungkap dia.

3. Polda Sumsel sita 44 kg sabu dan 30.000 ekstasi selama dua bulan

Masuk Sumsel Bawa 16 Kg Sabu, Kurir Sabu Asal Aceh Diringkus 

Rudi menjelaskan, dalam dua terakhir Polda Sumsel terus gencar mengungkap serta menggagalkan peredaran sabu di Sumsel. Menurutnya, jumlah yang digagalkan cukup fantastis, yakni mencapai 44 kilogram sabu dan 30 butir pil ekstasi.

"Informasinya akan di sebar di Palembang. Sumsel memang jadi tempat potensial peredaran sabu lantaran penduduk cukup ramai. Mungkin tidak hanya Sumsel saja, barang itu dibawa ke daerah lain seperti Lampung," jelasnya.

"Narkoba bisnis simpel, bikinnya gampang, dengan bahan kimia dengan harga murah dan sangat menguntungkan. Untuk mengelabui biasanya dimasukkan dalam kemasan teh," sambungnya, seraya menegaskan, bahwa Anam akan dikenakan pasal 114 junto tentang pengedaran narkoba dan kepemilikan sabu dengan ancaman hukum 5 sampai 20 tahun penjara.

Baca Juga: Ringkus Dua Kurir, BNNP Sumsel Sita 23 Kg Sabu & 7.741 Ekstasi

4. Sabu hasil tangkapan Polda Sumsel berkualitas baik

Masuk Sumsel Bawa 16 Kg Sabu, Kurir Sabu Asal Aceh Diringkus IDN Times/Rangga Erfizal

Dari hasil pemeriksaan terhadap sabu tersebut, diketahui jenis kandungannya merupakan jenis sabu yang cukup baik. Kepala Labaratorium Forensik Polda Sumsel, Kombes Pol Haris Aksara, kandungan methamphetamine dalam sabu tersebut memiliki kandungan yang menyebabkan orang berhalusinasi jika menggunakannya.

"Setelah kita periksa narkoba tersebut jelas mengandung methapetamine. Efeknya bagi pengguna ada rasa euforia, happy dan senang berlebihan. Syaraf kita didorong melakukan halusinasi. Kualitas terbaik," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya