Mahyuddin Mantan Gubernur Sumsel Wafat Usai Terpapar COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Mantan Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Mahyuddin, dikabarkan meninggal dunia usai terpapar COVID-19. Kabar ini dibenarkan Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit (RS) Bunda, Hibsah Ridwan, Jumat (9/4/2021).
"Yang bersangkutan benar terpapar COVID-19. Dirinya sempat dirawat di RS Bunda sebelum dipindahkan ke RS Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang," ungkap Hibsah Ridwan.
Mahyuddin disemayamkan di Rumah Duka, di Jalan Enim, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.
1 Mahyuddin sempat dipindahkan dari RS Bunda ke RSMH
Hibsah menambahkan, Mahyuddin sempat dirawat di RS Bunda selama enam hari. Namun karena kondisi kesehatan Mahyuddin semakin memburuk, dirinya lantas dipindahkan ke RSMH Palembang. Sekitar pukul 23.45 WIB kemarin malam, ia menghembuskan napas terakhir.
"Mula-mula dirawat di ruang biasa baru ke ICU. Sebelumnya sempat diambil tindakan terakhir sudah kita lakukan pakai cub ventilator. Namun tidak berhasil dan Allah menghendaki beliau meninggal di RSMH Palembang," ujar dia.
Baca Juga: Termasuk Palembang, 6 Daerah di Sumsel Terapkan PPKM Mikro
2. Belum diketahui asal virus
Hingga sejauh ini pihak keluarga belum mengetahui yang bersangkutan terpapar virus dari mana. Walau Mahyuddin dalam keadaan stroke, namun tidak mengurangi aktivitasnya untuk rapat dan bertemu orang-orang.
"Belum diketahui beliau terpapar dari mana. Diduga dari orang tanpa gejala. Hal ini memang mengingatkan kita harus selalu menjaga protokol kesehatan," ujar dia.
3. Mahyuddin dimakamkan di TPU Kebun Bunga
Sementara itu pemakaman Mahyuddin dilakukan sesuai protokol kesehatan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga, sekitar pukul 3.30 WIB pagi tadi. Ketua RT 20, Adam Karman, membenarkan kabar meninggalnya Mahyuddin.
Menurutnya mantan Gubernur Sumsel tersebut selama ini dianggap orang yang dituakan di komplek perumahannya tersebut.
"Selama ini beliau juga ada penyakit seperti jantung, darah tinggi, diabetes dan lain-lain. Tapi meskipun begitu beliau masih energik. Barulah 10 hari terakhir beliau dikabarkan sakit, hingga meninggal semalam," tutup dia.
Baca Juga: Pemkot Palembang Siap Jalankan PPKM Mikro