Keterlaluan! Puluhan Warga Palembang Ditipu Paket Sembako Murah

Korban membeli banyak sembako untuk dibagikan ke karyawannya

Palembang, IDN Times - Puluhan warga Palembang tampak kesal setelah mengetahui diri mereka menjadi korban penipuan sembako murah. Setelah dihitung, kerugian total puluhan warga ini mencapai sekitar Rp2 miliar. Mereka pun melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel, Jumat (1/5). 

Paket sembako murah dihargai Rp100 ribu berisi beras 10 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula 2 kilogram, gandum 2 kilogram, dan mi instan 10 bungkus. Satu orang warga bahkan memesan 100 paket sembako kepada agen tersebut. 

Baca Juga: Lapas di Sekayu Kenakan Gelang Pink, Cegah Tahanan Keluar Pindah Kamar

1. Penipuan dilakukan oleh oknum agen sembako

Keterlaluan! Puluhan Warga Palembang Ditipu Paket Sembako MurahIlustrasi sembako di super market Palembang (IDN Times/dokumen)

Dari modus yang dilakukan, terlapor BD alias AN meyakinkan para pembeli bahwa sembako yang dijualnya bisa dipercaya dan murah. Karena para pembeli kenal dan percaya, akhirnya sekitar 30 orang warga Palembang memesan sembako kepadanya.

"AN ini memang agen sembako di pasar Sekip Tengah, Kecamatan Kemuning," ujar FI (35) salah satu korban.

Baca Juga: Napi Lapas Mata Merah Palembang Gantung Diri di Kamar Mandi  

2. Korban beli banyak paket sembako untuk karyawan

Keterlaluan! Puluhan Warga Palembang Ditipu Paket Sembako MurahSuasana di sebuah toko bahan pokok di daerah Gununganyar Surabaya. IDN Times/Faiz Nashrillah

Rata-rata satu orang korban membayar untuk 50 hingga 100 paket sembako kepada terlapor. Berjalannya waktu, sembako tersebut tak kunjung datang. Korban ini membeli banyak paket sembako murah untuk dibagikan kepada karyawannya jelang Idul Fitri nanti.

"Setiap orang bisa kehilangan puluhan sampai ratusan juta. Saya sendiri rencananya buat dibagi untuk karyawan saya," sesal dia.

FI sedikit beruntung karena masih mendapatkan setengah dari total paket sembako yang dijanjikan. Sedangkan pelapor lain sama sekali belum mendapat paket tersebut. Menurut FI, agen yang dilaporkannya berdalih masih paket sembako masih dalam proses pengemasan. 

"Saya pesan 100 paket, baru dikasih separuh. Saya coba tanya waktu itu mana sisa lainnya, dia bilang masih dibungkus makanya saya tunggu saja," ungkapnya.

Lama tak datang, para korban curiga dan mendatangi rumah agen sembako di Kabupaten Ogan Ilir (OI). Namun orang yang dicari sudah tak berada di rumah, nomor telepon yang bersangkutan pun sudah tidak aktif.

3. Terlapor janjikan waktu enam hari

Keterlaluan! Puluhan Warga Palembang Ditipu Paket Sembako MurahIlustrasi pembagian sembako untuk warga terdampak COVID-19. (IDN Times/Daruwaskita)

PL (43) korban lain yang tertipu juga mengaku kehilangan uang Rp100 juta. Dia dijanjikan akan mendapat sembako dalam waktu enam hari. Hanya saja, barang tersebut tidak pernah sampai ke tangannya.

"Kami jemput dia di Ogan Ilir, tapi pura-pura sakit dan pingsan. Habis itu tidak tahu ke mana lagi perginya," ujar dia.

4. Polda Sumsel sedang selidiki kasus ini

Keterlaluan! Puluhan Warga Palembang Ditipu Paket Sembako MurahKabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, membenarkan laporan dugaan penipuan tersebut. Pihaknya telah memerintahkan Ditreskrimum untuk menindaklanjuti laporan korban penipuan itu.

"Kita akan selidiki dahulu mulai dari saksi-saksi untuk dimintai keterangan dan pemanggilan terlapor. Kita lihat perkembangan kasusnya nanti, jika terbukti akan dikenakan pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan," tutup dia.

Baca Juga: Masih Langgar Tak Pakai Masker, Kapolresta Palembang: Penjara Setahun

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya