Kesal Istri Sering Digoda, Pria di Banyuasin Ini Bunuh Paman Sendiri
Tersangka Suryadi diperiksa di Polda Sumsel usai menyerahkan diri (IDN Times/Humas Polda Sumsel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times -Suryadi (29), warga Desa Telok Payo, Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, menyerang Yusuf (51), yang tak lain adalah pamannya sendiri, dengan senjata tajam secara membabi buta hingga bacokannya menyebabkan sang paman tewas.
Emosi yang ditunjukkan Suryadi itu bukan tanpa alasan. Dia kesal karena sering mendapat laporan bahwa pamannya selalu bertingkah genit terhadap istrinya, sampai-sampai kerap mengintip istrinya mandi.
Suryadi juga mengaku dengan sadar melakukan perbuatan tersebut, lantaran didorong rasa kesal yang mendapati cerita dan sempat memergoki pamannya lagi menggoda istrinya.
"Dia (korban) sering mengintip istri saya, kadang juga kerap ambil kesempatan memeluk istri saya. Jadi saya kesal," ujar tersangka Suryadi, saat menyerahkan diri ke Polda Sumsel, Rabu (22/1).
1. Tersangka melihat langsung korban lagi menggoda istrinya
Jenazah korban di visum di RS Bhayangkara (IDN Times/Humas Polda Sumsel)Dari pengakuan Suryadi, awalnya tidak percaya kelakuan pamannya tersebut, karena sudah sangat dekat. Apalagi, korban Yusuf menumpang di rumah mereka. Pada hari kejadian, Minggu (19/1) lalu, tersangka Suryadi bersama istri dan anaknya pergi ke kebun kelapa untuk memperbaiki rumah mertuanya.
"Ternyata dia (korban Yusuf) menyusul sambil menenteng parang dan berusaha menggoda istrinya lagi. Saya lagi di atas lihat ke bawah, dia (korban) menggoda istri saya lagi. Saya marah dan merebut senjata yang dimilikinya," jelas dia.
2. Usai menyerang dan membacok korban hingga tewas, tersangka menyerahkan diri
Ilustrasi orang meninggal dunia. IDN Times/Sukma ShaktiTersangka Suryadi yang sudah merebut parang dari korban Yusuf, langsung membacokkan parang tersebut ke tubuh korban. Tak lama dari serangan tersangka, korban roboh dengan luka robek di bagian kepala, hingga akhirnya meninggal dunia. Setelah itu, tersangka langsung menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
"Sudah melakukan itu aku pergi sama istri. Aku kesal dengan dia, jadi saat itu aku gak pikir lagi," kata dia.
Baca Juga: Sindikat di Palembang Patok Harga Penjualan Bayi Perempuan Rp25 Juta
3. Polisi dapat informasi ada orang tewas di kebun kelapa
IDN Times/Sukma ShaktiSementara, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimsus) Polda Sumsel, Kombes Pol Yustan Alfiani mengatakan, awalnya mereka mendapat laporan ada penemuan mayat di kebun kelapa, yang informasi awalnya jatuh dari pohon kelapa. Setelah di cek ternyata korban pembunuhan.
"Pihak keluarga curiga, sehingga kita langsung melakukan penyelidikan dan diketahui korban sempat bersama keponakannya menuju ke kebun," kata Yustan.
Saat ini pihak Polda Sumsel masih mendalami motif pembunuhan tersebut. Meski sebelumnya, diketahui kalau tersangka dendam karena kerap mendapat laporan istrinya diintip saat sedang mandi.
"Pelaku merasa istrinya dilecehkan, sehingga membunuh korban," tandas dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
