Kerjakan Tol Palembang - Betung, PT ILB Investasikan Rp7,1 Triliun
Vice President Business Development ICDX Logistik Berikat (ILB), Teuku Neta Firdaus bersama Wakil Direktur Waskita Sriwijaya Tol Bakti Setiawan (IDN Times/Rangga Erfizal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - PT Waskita Sriwijaya Tol melibatkan PT ICDX Logistik Berikat (ILB) dalam pengerjaan proyek Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung) untuk tahun 2020 mendatang.
Menurut Wakil Direktur Utama Waskita Sriwijaya Tol, Bakti Setiawan, kerja sama dengan investor tersebut dikhususkan untuk menyelesaikan pembangunan proyek Palembang - Betung, yang saat ini masih dalam pengerjaan 10 persen. Sesuai rencana, pengerjaan tersebut akan rampung pada 2021 mendatang.
"Targetnya tetap 2021 sudah selesai pengerjaan. Untuk seksi II dan III akan kita selesaikan secara bersama-sama dengan ILB. Sedang untuk seksi I tinggal menunggu uji layik fungsi dan operasional," ujar dia, Jumat (1/11).
1. PT ILB lakukan joining operation dengan Waskita Sriwijaya Tol
Pembangunan tol Palembang Betung akan kembali dimulai 1 Januari mendatang (IDN Times/Rangga Erfizal)Sementara, Vice President Business Development PT ILB, Teuku Neta Firdaus mengatakan, untuk mengerjakan pembangunan ruas tol Palembang - Betung ini pihaknya mengeluarkan investasi yang mencapai Rp7,1 Triliun.
"ICDX Logistik Berikat siap membiayai pengerjaan proyek tol Kapal Betung. Kita bersama Waskita Sriwijaya Tol akan melakukan joining operation. Kita akan menginvestasikan dana pembangunan sebanyak Rp7,1 triliun untuk tol Kapal Betung seksi 2-3 ini," kata Neta.
2. Pengerjaan Tol Palembang Betung sepanjang 68,5 kilometer
Dokumen istemewaPengerjaan sesi II dan III tersebut, terang Neta, akan dibangun sepanjang 68,5 kilometer. Dari penjajakan pertama, PT ILB sudah mulai melakukan survei terhadap ruas tol tersebut. Kalau dilihat dari persentase, pengerjaan tol seksi II sudah mencapai 10 persen, mulai dari pembebasan lahan dan rancangan pengerjaan tol.
"Target pengerjaannya 15 bulan. Namun, untuk pengerjaan jembatan memang butuh waktu agak lama. Karena tol Palembang - Betung ini menggunakan jembatan. Untuk MoU kita sudah lakukan dengan Waskita, karena itulah acuan kita. Skema yang kita lakukan pembiayaan dan pelaksanaan," terang dia.
Baca Juga: Proses Pengerjaan Tol Palembang-Kayuagung Tak Ganggu Jadwal Peresmian
3. PT ILB juga akan ambil alih pengelolaan tol sesi I Palembang - Kayuagung
Dokumen istimewaNeta melanjutkan, meski dalam MoU itu seksi II dan III akan dikerjakan oleh ILB, namun tidak menutup kemungkinan pengerjaan tol sesi I Palembang - Kayuagung juga akan dilakukan kerja sama dalam pengelolaannya.
"Kita akan bangun tol Kapal Betung ini sampai selesai, dan juga kita akan kelola bersama-sama. Tetapi, ada kemungkinan untuk seksi I yang sudah selesai juga akan kita beli, sehingga semuanya akan kita kelola," ujar dia.
Neta menambahkan, karena pengerjaan ruas tol tersebut akan berlangsung saat musim hujan, maka akan ada pengerjaan ekstra di beberapa bagian.
"Kalau dari survei, kita lihat tidak akan sesulit pengerjaan seksi I. Karena seksi I itu wilayahnya gambut. Kalau Palembang - Betung lebih ke pengerjaan jembatan dan kondisi ruas yang dibangun tidak memerlukan vakum seperti Palembang - Kayuagung," tandas dia.
