Kereta Palembang-Lampung Setop 2 Bulan, KAI Siapkan Pedoman New Normal

#HidupBersamaCorona KAI persiapkan prosedur adaptasi baru

Palembang, IDN Times - Kereta api jalur Kertapati-Lubuk Linggau dan penghubung Palembang dengan Lampung telah berhenti sejak 24 April lalu. Menurut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (KAI Divre) 3 Palembang, Aida Suryanti, sejauh ini kereta api jarak jauh serta dekat dari dan ke Palembang belum kembali beroperasi.

Menurut Aida, KAI sebagai operator transportasi massal milik pemerintah masih menghentikan semua aktivitas perjalanan untuk wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Total ada lima kereta api yang dihentikan dengan rute Stasiun Kertapati - Lubuk Linggau dan stasiun Kertapati - Rajabasa Lampung.

"Sejauh ini kita masih setop sementara operasional, sembari mempersiapkan untuk keadaan new normal," ujar Aida kepada IDN Times, Selasa (23/6).

1. KAI siapkan prosedur new normal

Kereta Palembang-Lampung Setop 2 Bulan, KAI Siapkan Pedoman New NormalStasiun Kertapati Palembang (IDN Times/Rangga Efrizal)

Aida menjelaskan, penghentian operasional kereta api diambil untuk menekan laju perkembangan virus COVID-19, seiring mendukung larangan mudik bagi masyarakat oleh pemerintah puast. Pihaknya kata Aida membatalkan seluruh pembelian tiket yang telah dipesan masyarakat.

"Kami sedang persiapan protokol kesehatan untuk penerapan adaptasi kebiasaan baru. Sehingga pada saat operasional bisa sesuai dengan yang kita harapkan," ujar dia.

Baca Juga: Meski PSBB Palembang, LRT Angkut Penumpang Lebih Pagi

2. Sebelum berhenti, Okupansi Kereta hanya 15 hingga 20 persen

Kereta Palembang-Lampung Setop 2 Bulan, KAI Siapkan Pedoman New NormalInstagram/Kereta Api Indonesia

Tingkat okupansi kereta api sebelum dihentikan hanya berkisar 15 hingga 20 persen. Kondisi ini diakibatkan pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), serta aktivitas di rumah yang digalakkan pemerintah pusat maupun daerah pada April lalu.

"Waktu itu tingkat okupansi penumpang sangat rendah sehingga kita setop perjalanan," jelas dia.

3. Kereta listrik dalam kota tetap beroperasi

Kereta Palembang-Lampung Setop 2 Bulan, KAI Siapkan Pedoman New NormalLRT Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara itu, layanan kereta listrik (LRT) di Palembang sejauh ini tetap beroperasi dengan melayani rute dari stasiun OPI Mal hingga stasiun Bandara. KAI tidak menghentikan kereta dalam kota, hanya mengurangi jumlah perjalanan dari 88 kali menjadi 26 kali perjalanan.

"Kita sudah melakukan protokol kesehatan untuk di LRT, mulai dari Penyemprotan dan pencucian LRT menggunakan disinfektan, penyediaan hand sanitizer, thermal gun untuk memeriksa suhu tubuh penumpang. Lalu untuk petugas frontliner diwajibkan memakai face shield dan masker," tandas dia.

Baca Juga: Erick Thohir Copot Dirut PT Kereta Api Indonesia 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya