Kasad Dudung Abdurachman Ungkap Rahasia Sumsel Bisa Zero Conflict
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Dudung Abdurachman mengapresiasi zero conflict yang terjaga di Bumi Sriwijaya. Lama berkecimpung di Sumatra Selatan (Sumsel) selama meniti karir militernya, Dudung mengaku tak kaget jika Sumsel selalu aman dari konflik sosial, ekonomi, dan politik.
"Kondisinya tidak berubah (Zero conflict), bahkan pembangunan wilayahnya semakin pesat," ungkap Dudung di Palembang, Selasa (8/3/2022).
1. Dudung sebut selama di Sumsel tidak pernah ada demo
Dudung menjelaskan, sejak dirinya pindah ke Sumsel pada 2002 dan menjabat sebagai Pabandyaops Kodam II/Sriwijaya dengan pangkat Letnan Kolonel, dirinya banyak mengisi jabatan mulai dari Dandim 0406/Musi Rawas 2004-2006, Dandim 0418/Palembang 2006-2008, hingga terakhir kembali ke Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya 2011-2012 sebagai Kolonel.
"Masyarakat Sumsel sangat memegang teguh budaya rukun kekeluargaan dan bersifat religius. Bahkan selama saya di sini tidak pernah menemukan adanya demo," jelas dia.
Baca Juga: Polisi Ungkap Peran Mafia Tanah di Konflik Agraria Mesuji
2. Rahasia Sumsel terhindar dari konflik sosial
Selama di Sumsel, Dudung banyak mendapat pengalaman berkesan. Menurutnya, warga Sumsel sangat terbuka dan ramah kepada pendatang. Hal inilah yang menjadi faktor Sumsel tetap aman hingga terhindar dari konflik sosial.
"Harapannya mudah-mudahan Sumsel akan lebih jaya lagi, bisa melebihi kota besar lainnya," jelas dia.
Baca Juga: 3 Wilayah di Sumsel Rawan Konflik Pilkada, Ini Daerah dan Alasannya
3. Deru minta dukungan TNI menjaga Zero Conflict
Gubernur Sumsel menyambut kedatangan Kasad Dudung Abdurachman ke Griya Agung, Senin (7/3/2022) malam. Dalam ramah tamah bersama Kasad, Herman Deru meminta TNI tetap membantu pemerintah mengatasi segala macam permasalahan tersebut.
"Kami berharap terus mendapatkan dorongan tersebut sehingga program-program pembangunan demi kesejahteraan rakyat terus berjalan, dan terus mendapatkan bimbingan agar Sumsel tetap berstatus sebagai daerah yang zero conflict," tutup dia.
Baca Juga: Polda Sumsel Tak Mau Beri Label Daerah Rawan Konflik pada Pilkada 2020