Kapolda Sumsel Akui Bawahnya Dipukul Anggota TNI 

Kapolda menyebut peristiwa itu terjadi karena salah paham

Palembang, IDN Times - Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel), Irjen Pol Toni Harmanto, membenarkan jika salah satu anak buahnya bernama Briptu Ayu, mendapat perlakuan tak menyenangkan oleh oknum anggota TNI di depan Kodam II Sriwijaya.

Peristiwa pemukulan tersebut menurutnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua institusi. Ia meminta peristiwa itu menjadi pelajaran bersama-sama.

"Mediasi sudah dilakukan kemarin di Kodam II Sriwijaya dan Polda Sumsel. Mereka sudah bertemu, hanya ada salah paham antara anggota Polda Sumsel dan TNI," ungkap Toni kepada awak media, Selasa (21/12/2021).

1. Berharap kasus pemukulan tidak berlarut

Kapolda Sumsel Akui Bawahnya Dipukul Anggota TNI Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto saat memimpin rapat (IDN Times/Humas Polda Sumsel)

Menurut Toni, penyebab kasus pemukulan tersebut hanya salah paham di antara oknum anggota TNI dengan bawahannya. Toni pun berharap pernyataan darinya tak membuat kasus tersebut menjadi lebih panjang.

"Proses mediasi sudah dilakukan, kita harap persoalan ini cepat selesai," jelas dia.

Baca Juga: Viral Anggota Polwan Polda Sumsel Mengaku Dipukul Anggota TNI

2. Briptu Ayu dalam kondisi sehat

Kapolda Sumsel Akui Bawahnya Dipukul Anggota TNI Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto dan Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi (IDN Times/Humas Polda Sumsel)

Toni juga menambahkan, anggota Polwan Polda Sumsel yang terkena pukulan di kepala dalam kondisi sehat. Korban memang sempat mengalami pusing kepala.

"Kondisi polwan baik. Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Briptu Ayu pun sudah bertugas kembali," tutup dia.

Baca Juga: Kapolres OKU Timur Dicopot dan Diperiksa Mabes Polri

3. Kronologis pemukulan polwan Polda Sumsel

Kapolda Sumsel Akui Bawahnya Dipukul Anggota TNI Ilustrasi Kekerasan pada Perempuan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Korban pemukulan bernama Briptu Ayu dalam laporannya ke Kabid Propam Polda Sumsel menyatakan, dirinya dicegat secara mendadak oleh oknum anggota TNI yang bertugas di pintu masuk Kodam II Sriwijaya. Peristiwa pemukulan terjadi saat ia sedang berkendara menuju Polda Sumsel, Senin (20/12/2021) sekitar pukul 06.35 WIB dimana .

Korban berhenti mendadak karena dihentikan secara tiba-tiba. Namun Briptu Ayu melewati batas pemberhentian yang ditunjuk oleh anggota Kodam tersebut. Diduga kesal, oknum anggota TNI melakukan pemukulan ke helm korban.

Sebagai sesama anggota aparat penegak hukum, Ayu sempat bertanya maksud perbuatan oknum tersebut. Namun bukannya mendapatkan penjelasan, Briptu Ayu justru menerima makian.

"Sudah mbak jangan marah-marah, ini komplek TNI bukan daerah pelacuran," ungkap Briptu Ayu menirukan salah satu oknum anggota TNI itu.

Baca Juga: Warga Palembang Tewas Tersedot Mesin Pompa PDAM

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya