Kabut Asap Menebal, Jadwal Masuk Siswa SMA Palembang Pukul 08.00WIB 

Prioritaskan empat kabupaten/kota yang terpapar kabut asap

Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Kadisdik Sumsel), Widodo, mengeluarkan surat edaran untuk memundurkan waktu belajar bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sumsel yang terpapar kabut asap.

"Ada beberapa wilayah yang terpapar asap karhutla seperti Banyuasin, OI, OKI dan Palembang. Sehubungan dengan meningkatnya kabut asap di Sumsel, kami menginstruksikan melalui surat edaran ke sekolah-sekolah untuk memundurkan waktu belajar mengajar per hari Selasa (10/9)," ujar Widodo, Selasa (10/9).

1. Empat daerah mendapat prioritas surat edaran

Kabut Asap Menebal, Jadwal Masuk Siswa SMA Palembang Pukul 08.00WIB IDN Times/Rangga Erfizal

Widodo menjelaskan, ke empat kabupaten tersebut hingga pekan ini sudah terdata oleh BMKG memiliki kandungan udara yang tidak sehat, sehingga berbahaya bagi siswa sekolah untuk beraktivitas pagi hari. Surat edaran itu, mengatur jam masuk sekolah dari pukul 07.00 WIB menjadi pukul 08.00 WIB atau di mundur selama satu jam.

Bila hingga pukul 08.00WIB asap belum ada perubahan, maka pihak sekolah diwajibkan meliburkan para siswa. Kebijakan tersebut, sambungnya, untuk menghindari terjangkitnya penyakit karena asap.

"Kami membuat kebijakan agar kegiatan belajar mengajar baru dimulai, saat kondisi udara sudah sehat kembali. Dari informasi BMKG, biasanya kondisi udara membaik di atas jam 08.00 WIB," jelas dia.

2. Kebijakan mundur jam sekolah baru berlaku untuk SMA

Kabut Asap Menebal, Jadwal Masuk Siswa SMA Palembang Pukul 08.00WIB IDN/Istimewa

Widodo melanjutkan, kebijakan dari surat edaran hanya berlaku bagi siswa SMA, sedangkan untuk tingkat Paud hingga SMP baru akan dikoordinasikan dengan dinas pendidikan kabupaten/kota untuk menerapkan aturan yang sama.

"Untuk antisipasinya, kami sudah meminta kepada guru dan para siswa untuk menggunakan masker saat melakukan aktivitas dalam belajar mengajar. Jika memungkinkan, saya juga akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk menyediakan masker gratis untuk anak sekolah,” ujar dia.

3. Pemprov Siaga bagikan masker jika kondisi semakin parah

Kabut Asap Menebal, Jadwal Masuk Siswa SMA Palembang Pukul 08.00WIB IDN Times/Rangga Erfizal

Menyikapi kondisi karhutla yang sudah semakin menebal, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, Pemprov Sumsel tetap akan melakukan pemantauan dan terus mengabarkan kalau kondisi kadar udara tidak sehat. Kondisi kabut asap ini di perparah seiring kondisi udara yang semakin dingin pada malam hari.

"Memang ada penebalan asap terutama di arah sungai, kenapa bisa di sana? Karena cuaca memang dingin. Menurut BMKG, kalau cuaca dingin asap itu akan menebal dan mengumpul. Kita standby untuk membagikan masker," kata dia.

Baca Juga: Palembang Berkabut Asap, Disdik Sumsel segera Revisi Jadwal Sekolah

4. BMKG prediksi kondisi kabut asap di Palembang bakal terjadi hingga 16 September

Kabut Asap Menebal, Jadwal Masuk Siswa SMA Palembang Pukul 08.00WIB IDN Times/Rangga Erfizal

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Bambang Benny Setiaji menuturkan, dari data BMKG hingga Selasa pagi, kondisi udara Palembang sudah mencapai tahap tidak sehat, dikisaran nilai sekitar 180-187 µgram/m3.

Kekeruhan udara (asap) yang mengandung partikel-partikel kering, menyebabkan jarak pandang berkisar antara 1.000-8.000 meter, dengan jarak pandang terendah terjadi setiap pukul 06.00 WIB.

Selain mengurangi jarak pandang, indikasi dari asap yakni bau asap yang khas, perih di mata, sesak pada pernapasan, dan matahari akan terlihat berwarna jingga kemerahan pada sore, yang disebabkan pembiasan cahaya matahari oleh polutan yang terdapat di atmosfer.

"Kondisi ini akan berlangsung diperkirakan sampai 16 September. Hal ini dipengaruhi oleh masuknya asap akibat kebakaran lahan di sejumlah daerah di Sumatera selatan seperti Air Sugihan, Pampangan, Tulung Selapan, Pedamaran, Cengal dan Pematang Panggang, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Sumatera Selatan," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya