Jembatan Ampera Bakal Ditutup Tahun Baru Cegah Mobilitas Warga

Polisi juga bakal merazia vaksin kepada warga Palembang

Palembang, IDN Times - Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya, memastikan pihaknya akan menutup akses jalan di Jembatan Ampera pada malam Tahun Baru 2022.

Penutupan ikon Kota Palembang itu dilakukan untuk meminimalisir masyarakat yang berkeliaran atau berkumpul di pusat kota.

"Saya meminta masyarakat Kota Palembang, mungkin Jembatan Ampera akan kita tutup mulai jam 21.00 WIB sampai dini hari. Tapi masih dalam pembahasan," ungkap Irvan kepada awak media, Selasa (21/12/2021).

1. Klub malam dilarang bikin acara

Jembatan Ampera Bakal Ditutup Tahun Baru Cegah Mobilitas WargaKapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Irvan menjelaskan, razia perayaan tahun baru di Palembang pada 31 Desember 2021 malam akan menyasar tempat usaha klub malam. Pihaknya memberi ultimatum agar pemilik tempat usaha tidak merayakan kegiatan.

"Sebagai Kapolrestabes meminta kepada seluruh masyarakat Kota Palembang, terutama usaha malam, tidak ada pelaksanaan perayaan malam tahun baru. Hal ini sudah digariskan pemerintah dan satgas pusat," jelas dia.

Baca Juga: ASN di Pessel Sumbar Wajib Bawa 5 Orang Peserta Vaksinasi 

2. Ibadah Natal boleh dihadiri 75 persen jemaat

Jembatan Ampera Bakal Ditutup Tahun Baru Cegah Mobilitas WargaANTARA FOTO/Arnas Padda

Pengetatan wilayah di Palembang akan dimulai 24 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022. Polrestabes Palembang akan memfokuskan penjagaan di gereja dan lokasi wisata. 

"Perayaan Natal di gereja tahun lalu dilakukan secara virtual, tetapi sekarang sudah bisa hadir langsung dengan kapasitas 75 persen. Kita akan mengumpulkan tokoh agama Kristen untuk membahas hal ini," ujarnya.

Baca Juga: Kapolres OKU Timur Dicopot dan Diperiksa Mabes Polri

3. Masyarakat akan diperiksa vaksinasi

Jembatan Ampera Bakal Ditutup Tahun Baru Cegah Mobilitas WargaVaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Terakhir, pihaknya telah mendapat Instruksi agar tidak melakukan penyekatan seperti Nataru sebelumnya. Namun Polrestabes Palembang menyiapkan 11 titik lokasi pos pengamanan (PAM) di wilayah Palembang sebagai bagian dari pengamanan ketertiban.

"Kita akan mengadakan pengetatan dan pengecekan vaksinasi secara random kepada pengguna jalan di Kota Palembang," tutup dia.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Akui Bawahnya Dipukul Anggota TNI 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya