Jelang Pelantikan Presiden, Kapolda dan Pangdam Pastikan Sumsel Aman 

Polri - TNI turunkan 884 personel termasuk tim intelijen

Palembang, IDN Times - Jelang pelantikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo - Ma'ruf Amin, Minggu (20/10) nanti, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri bersama Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI, Irwan, melakukan pengecekan personel pengamanan di wilayah Provinsi Sumsel, agar saat hari H berlangsung aman. 

"Pagi hari ini saya dan Pangdam melakukan pengecekan aktivitas pelayanan masyarakat menjelang pelantikan. Kita selaku aparat keamanan, meminta tidak ada aktivitas yang akan mengganggu jalannya pelantikan," ungkap Irjen Pol Firli, usai apel kesiapan pasukan di Mapolda Sumsel, Rabu (16/10).

1. Personel gabungan TNI dan Polri amankan objek vital

Jelang Pelantikan Presiden, Kapolda dan Pangdam Pastikan Sumsel Aman IDN Times/Rangga Erfizal

Firli mengungkapkan, jumlah personel yang diturunkan untuk pengamanan wilayah Sumsel jelang dan setelah pelantikan Presiden RI, sebanyak 884 personel gabungan TNI dan Polri. Mereka disebar di berbagai titik untuk mengamankan berbagai objek vital dan tempat penting lainnya.

"Antisipasi pengamanan ini merupakan hal utama bagi setiap petugas keamanan. Jadi kita pastikan anggota tahu apa tugasnya, saya tidak ingin ada yang tidak mengerti apa yang harus dilakukan," ungkap dia.

Firli melanjutkan, personel yang diturunkan tersebut sesuai dengan semua yang dibutuhkan untuk memastikan wilayah Sumsel aman dan kondusif. Apalagi, pihaknya tidak ingin ada aksi unjuk rasa yang mengacaukan kondisi negara.

"Kekuatan personel disesuaikan dengan kebutuhan. Sumsel dalam keadaan aman dan kondusif. Kita tidak mau ada aktivitas ekonomi, keamanan yang terganggu," ujar dia.

2. Polda Sumsel terjunkan tim intelijen

Jelang Pelantikan Presiden, Kapolda dan Pangdam Pastikan Sumsel Aman IDN Times/Rangga Erfizal

Firli menjelaskan, bersama TNI, pihaknya menurunkan tim intelijen guna membaca situasi dan kondisi Sumsel. Karena setiap informasi yang masuk diharapkan dapat menjelaskan kondisi keamanan terkini.

"Hingga hari ini tidak ada aktivitas yang turun ke jalan. Kita harap ini menjadi tahapan terakhir pemilu baik pilpres dan pileg yang sudah kita lewati," jelas dia.

3. Pangdam II Sriwijaya turunkan personel sesuai permintaan Polda Sumsel

Jelang Pelantikan Presiden, Kapolda dan Pangdam Pastikan Sumsel Aman IDN Times/Rangga Erfizal

Sementara, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI, Irwan menuturkan, pihaknya juga telah menurunkan personel sesuai permintaan Polda Sumsel untuk bersama menjaga stabilitas keamanan Sumsel.

"Semua pasukan sudah siap. Pelantikan ini adalah rangkaian dari Pemilu dari sistem demokrasi, mari kita jaga," tutur dia.

Baca Juga: Polisi Harap Tak Ada Demo Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres

4. . Gubernur yakin masyarakat Sumsel sudah menerima hasil Pileg dan Pilpres 2019

Jelang Pelantikan Presiden, Kapolda dan Pangdam Pastikan Sumsel Aman IDN Times/Rangga Erfizal

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, proses Pelihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada April 2019 lalu sudah selesai dan rangkaiannya akan berakhir usai pelantikan presiden.

"Apapun hasilnya masyarakat harus menerima dan kembali bersatu untuk kepentingan lebih besar, yakni persatuan Indonesia. Saya yakin, dengan kesadaran politik kita, masyarakat Sumsel menerima apa pun hasil Pileg dan Pemilu. Bahkan di pusat saja sudah bersatu dan melebur," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya