Jalan Putus Akibat Longsor, Jalur Utama Pagar Alam-Lahat Lumpuh  

Pengendara disarankan ambil akses jalur alternatif

Lahat, IDN Times - Jalan nasional yang berada di Desa Lubuk Sepang, Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel), mengalami longsor setelah hujan yang terus mengguyur sejak Jumat (12/2/2021). Longsor itu menyebabkan akses utama penghubung Lahat dan Pagar Alam terputus. 

Akses ini terputus setelah jalan ambles sedalam 3 meter dengan panjang 15 meter. "Saat ini tim gabungan lintas instansi sudah membereskan jalan yang rusak, beberapa kendaraan terpaksa diatur untuk melewati jalan tersebut," ungkap Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, Sabtu (13/2/2021).

1. Kendaraan tonase besar dilarang melintas

Jalan Putus Akibat Longsor, Jalur Utama Pagar Alam-Lahat Lumpuh  Lokasi longsor di Lahat (IDN Times/istimewa)

Ansori menjelaskan, kondisi jalan yang rusak juga mengakibatkan kendaraan dengan tonase besar dilarang melewati tempat tersebut. Hanya kendaraan roda empat jenis mini bus yang bisa melewati jalan itu. 

"Demi keamanan bersama. Hal itu terjadi karena longsor memakan setengah badan jalan sehingga terjadi kemacetan untuk kendaraan roda 4," jelas dia.

2. Kendaraan diminta gunakan jalur alternatif

Jalan Putus Akibat Longsor, Jalur Utama Pagar Alam-Lahat Lumpuh  Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel, Ansori (IDN Times/Rangga Erfizal)

Guna mengatasi kerawanan di jalur yang terdampak longsor, kepolisian dari masing-masing polres mengalihkan perjalanan untuk menuju dua daerah di Sumsel tersebut.

"Sejauh ini lalu lintas, dari Lahat dan ke Pagar Alam ataupun sebaliknya dialihkan melewati jalur alternatif yakni Gumay Talang," jelas Ansori.

3. Aktivitas warga desa lumpuh

Jalan Putus Akibat Longsor, Jalur Utama Pagar Alam-Lahat Lumpuh  Lubang longsor sedalam 3 meter panjang 15 meter (IDN Times/istimewa)

Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Sepang, Parli menuturkan, putusnya jalan nasional menyebabkan masyarakat setempat kesulitan untuk beraktivitas. Pihak berharap Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel dapat segera memperbaiki jalan yang rusak akibat longsor.

"Warga desa kami sangat terdampak akibat putusnya jalan ini. Karena untuk mengakses jalan alternatif cukup jauh. Sehari-hari masyarakat menggunakan jalan ini untuk aktivitas, paling tidak ada jalan darurat agar warga bisa melalui jalan ini," kata dia.

Baca Juga: Disdik Sumsel Usulkan 25 Ribu Guru di Sumsel Dapat Vaksin COVID-19

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya