Ini Alasan Menhub Pantau Operasional LRT Palembang setiap Dua Bulan 

Tingkat okupansi LRT sudah mencapai 40 dari target 75 persen

Palembang, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengklaim, selama satu tahun empat bulan Light Rail Transit (LRT) beroperasi di Palembang, tingkat okupansi sudah mencapai 40 persen dari target 75 persen, atau total ada 3 juta penumpang yang diangkut.

"Dua bulan lalu ada pemangkasan waktu tempuh LRT Palembang jadi 47 menit. Kemudian kami pantau ada peningkatan okupansi dari 30 persen hingga 40 persen saat ini," jujar Budi, usai menjajal LRT Palembang, Minggu (17/11).

1. Menhub pantau LRT Palembang setiap dua bulan

Ini Alasan Menhub Pantau Operasional LRT Palembang setiap Dua Bulan Menhub Budi Karya Sumadi (IDN TIMES/Rangga Erfizal)

Budi mengungkapkan, pihaknya selalu memantau progres dari operasional LRT Palembang secara berkala tiap dua bulan. Karena LRT Palembang ini menjadi contoh moda transportasi kereta massal dalam kota.

"Secara periodik dua bulan sekali akan saya pantau, dengan meningkatkan safety dan pelayanan. Dua bulan lalu kami minta pada pak Dirjen Perkeretapian memikirkan, bagaimana agar masyarakat banyak yang datang dan menggunakan moda transportasi ini," ungkap dia.

2. Menhub apresiasi kebijakan Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang agar ASN dalam satu bulan gunakan LRT

Ini Alasan Menhub Pantau Operasional LRT Palembang setiap Dua Bulan Gubernur Sumsel, Herman Deru bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat meninjau LRT Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Terbukti, jelas Budi, sejak dilakukan beberapa pembenahan, mulai dari pemangkasan waktu kedatangan antar kereta (head way) dari 30 menjadi 18 menit, serta menambah 74 jadwal keberangkatan sejak pagi, membuat pengguna LRT semakin antusias.

"Ditambah dari ASN Sumsel yang wajib menggunakan LRT sebulan sekali, dan kebijakan itu dari Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang sudah berjalan dengan baik," jelas dia.

Baca Juga: Lewat Skema TOD, Dishub Sumsel Klaim Mampu Dongkrak Okupansi LRT

Pemprov Sumsel segera tambah kantong parkir tak di sekitar stasiun LRT

Ini Alasan Menhub Pantau Operasional LRT Palembang setiap Dua Bulan Gubernur Sumsel Herman Deru dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau LRT Palembang

Sementara, Gubernur Sumsel, Herman Deru meminta kepada Menhub, agar LRT Palembang untuk kedepannya bisa semakin cepat membawa penumpang, dari jarak kedatangan 18 menit saat ini, dipercepat hingga 14 atau 10 menit pada tahun-tahun mendatang.

"LRT ini menjadikan kita bangga, hari ini ada 77 Tamu-tamu negara (kejuaraan bowling) semua berminat naik LRT dan Palembang dianggap kota modern dalam hal transportasi," jelas dia.

Deru melanjutkan, untuk menarik lebih banyak minat masyarakat, Pemprov Sumsel akan menambah kantong-kantong parkir pada titik-titik pemberhentian atau di dekat stasiun LRT, agar masyarakat lebih tertarik menggunakan transportasi masal.

"Kalau biasanya masyarakat lebih senang naik mobil, ke depan bisa naik LRT. Kita akan tambah kantong parkir," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya