Hindari Corona, Hari Ini Pemkab Muaranim Ajak Masyarakat Salat Hajat
Ilustrasi ruang isolasi pasien virus corona (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Muaraenim, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim, Sumsel, mengeluarkan surat undangan bagi masyarakat dan Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan Salat Hajat, doa dan zikir bersama di halaman Kantor Pemkab Muaraenim,Kamis (19/4) sejak pukul 07.00 WIB.
Undangan yang ditandatangani Pelaksana tugas (PLT) Bupati Muaraenim, Juarsyah tersebut, untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT, agar masyarakat Kabupaten Muaraenim terhindar dari virus Corona (Covid-19)
“Ya, akan dilakukan doa bersama di halaman Pemkab Muara Enim,” ujar Kabag Humas dan Protokol, Muara Enim, Ari Irawan, kepada IDN Times, Kamis (19/3).
1. Acara tersebut untuk menjaga agar masyarakat tidak panik
Surat undangan dari Pemkab Muara Enim untuk Salat Hajat, doa dan dzikir bersama kepada masyarakat (IDN Times/Pemkab Muara Enim)Ari mengungkapkan, langkah tersebut untuk mencegah masyarakat agar tidak panik di tengah wabah virus. Pemkab berharap dari acara tersebut Muaraenim dapat terhindar dari masalah wabah tersebut.
“Pertimbangan acara itu intinya untuk meminta pertolongan kepada Allah supaya masyarakat Kabupaten Muaraenim dijauhkan dari virus covid-19 dan juga memberikan rasa aman kepada masyarakat agar tidak panik menghadapi virus tersebut,” ungkap dia.
2. Dinas Kesehatan Muaraenim diminta untuk menyiapkan alat deteksi suhu tubuh
Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan saat diperiksa suhu tubuhnya sebelum Rapat Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Corona di Pemprov Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)Ari menjelaskan, acara itu terbuka untuk masyarakat umum, tapi untuk mengantisipasi akan ramainya masyarakat yang datang, Pemkab Muaraenim menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh. Bagi masyarakat yang suhu tubuhnya tinggi, akan dilarang untuk mengikuti kegiatan.
“Dari dinas kesehatan juga sudah menyiapkan alat deteksi suhu sebelum masuk di lokasi Salat,” tegas dia.
3. Setelah salat akan dilakukan rapat mengenai tindak lanjut keputusan pemkab
Rapat terbatas satgas corona (IDN Times/Rangga Erfizal)Acara salat hajat dan doa bersama tersebut, terang Ari, rencananya berlangsung dua jam hingga pukul 09.00 WIB. Setelah itu Plt Bupati bersama jajaran akan melangsungkan rapat penentuan sikap kebijakan yang akan diambil mengenai perlu tidaknya bekerja dan belajar di rumah bagi ASN dan pelajar.
“Jadi pagi kita salat jam tujuh pagi. Jam sembilan akan ada rapat. Kesimpulannya baru bisa kita putuskan nanti,” terang dia.
Baca Juga: Cegah Wabah Virus Corona, Pemda di Sumsel Terapkan Kebijakan Berbeda
4. Beberapa hari lalu Gubernur sudah tetapkan status Sumsel waspada corona
Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)Sementara, sebelumnya, Gubernur Sumsel, Herman Deru, telah menetapkan status waspada Corona. Hal itu diambil untuk meminimalisir dan meningkatkan kewaspadaan Sumsel terhadap virus tersebut.
Hingga hari ini jumlah orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 81 orang di mana 76 orang telah melewati masa inkubasi selama 14 hari dan lima orang dalam pantauan. Kemudian, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada enam orang. Di mana tiga orang sudah dinyatakan negatif, dan tiga orang lagi masih menunggu hasil sampel. Mereka kini berada di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang.
“Imbauan saya tetap waspda, pola hidup sehat. Status waspada ini, bisa berubah level (waspada) tergantung perkembangan terkini,” tandas dia.
