Heli Terbang Rendah dan Hancurkan Toko di OKU Timur, Ini Faktanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
OKU Timur, IDN Times - Sebuah video yang merekam helikopter terbang rendah menjadi viral di media sosial. Angin dari heli itu meluluhlantakan parkiran dan sebuah toko pempek di Kawasan Maratapura Kabupaten OKU Timur.
Saat kejadian, helikopter tersebut tengah terbang rendah sehingga angin yang dihasilkan oleh baling-baling yang berputar segera menarik benda yang ada di bawahnya.
Dalam video yang tersebar di akun media sosial @mpalipp tersebut, helikopter tengah terbang rendah hampir mendekati tinggi tiang listrik.
Saat dikonfirmasi Komandan Satuan Penugasan (Dansatgas) Penerangan Latihan Antar Kecabangan (Ancab) Angkatan Darat (AD) Kapten CHB Mayang Seto Permono membantah kejadian tersebut, terjadi baru-baru ini. Menurutnya, video yang tersebar di publik itu merupakan video lama yang disebarkan kembali.
"Saya kurang monitor, apa kemungkinan video tahun lalu," ungkap Mayang Seto kepada IDN Times, Rabu (10/11/2021).
Baca Juga: MK Tolak Gugatan, Petahana OKU-OKU Selatan Segera Dilantik
1. Saat kejadian, heli diduga tengah dipakai untuk latihan tempur
Mayang tidak menyebutkan kapan kejadian itu terjadi. Namun, dalam narasi video itu kejadian terbang rendahnya helikopter milik TNI AD tersebut terjadi saat latihan tempur yang dilakukan pada tanggal 5 November 2021 lalu.
Saat itu, anggota TNI tengah melakukan iring-iringan alutsista. Terlihat ada personel yang juga tengah berjalan menuju Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Martapura di lokasi kejadian.
"Persisnya saya kurang tahu, kayaknya sih bukan di OKU Timur," ujar dia.
2. Kapendam II Sriwijaya benarkan kejadian terjadi baru-baru ini
Sebelum kejadian helikopter TNI AD memporakporandakan salah satu bangunan yang terbuat dari besi holo, sempat menjadi tontonan anak-anak. Kapendam II Sriwijaya Kolonel Caj Jono Marjono membenarkan kejadian helikopter TNI AD yang melakukan manuver rendah. Menurutnya, kios yang rusak langsung diperbaiki di hari yang sama.
"Semuanya sudah ditangani dan diganti rugi," ungkap Jono.
3. Semua yang rusak telah diganti TNI
Saat ini TNI AD memang sedang melakukan latihan tempur di Puslatpur Martapura. Latihan tempur itu sendiri dilakukan sejak tanggal 3 November hingga 20 November mendatang.
"Semua sudah dikembalikan seperti semula. Intinya sudah selesai," kata dia.
Baca Juga: Cari Tahu 5 Fakta Menarik di Ogan Komering Ilir Sumsel Yuk!