Gubernur Sumsel: Macan Nganar Sudah Ditangkap! 

Harimau Sumatera langsung dibawa ke TWNC Lampung

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru menyatakan, tertangkapnya Harimau Sumatera di wilayah Semendo, Kabupaten Muaraenim oleh tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), cukup menghilangkan trauma di masyarakat Sumsel.

"Macan nganar (marah) sudah ditangkap. Jadi tidak ada ya yang di OKU Timur, Muratara, Unsri," ujar dia, usai audiensi dengan BKSDA Sumsel, Selasa (21/1).

1. Gubernur berharap sektor pariwisata di Pagaralam kembali pulih

Gubernur Sumsel: Macan Nganar Sudah Ditangkap! Harimau Sumatera yang terkurung di dalam box trap (IDN Times/Istimewa)

Herman Deru mengungkapkan, pihaknya yakin dampak dari tertangkapnya harimau ini akan membuat pariwisata yang sebelumnya mati suri dan dampak ekonomi masyarakat selama ini beraktivitas di kebun, bisa kembali pulih. 

"Saya ingin agar semua menjadi nyaman. Seperti di Pagaralam restoran dan okupansi hotel menurun akibat dampak harimau. Macan yang selama ini mengganggu kenyamanan orang banyak di Sumsel sudah tertangkap," ungkap dia.

Herman Deru melanjutkan, sebenarnya masih ada harimau di kawasan bukit barisan yang memang menjadi habitatnya. Makanya, pihaknya meminta pada masyarakat jangan melakukan perburuan makanan hewan liar tersebut.

"Jadi gini, biar harimau gak keluar, rantai makanan harus terjaga, tempat domisilinya juga jangan diganggu, jangan buru makananannya, jangan potong pohonnya," ujar dia.

2. Jenis harimau yang masuk perangkap merupakan harimau dewasa dengan berat 250 Kg

Gubernur Sumsel: Macan Nganar Sudah Ditangkap! Kepala BKSDA Sumsel, Genman Hasibuhan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara, Kepala BKSDA Sumsel, Genman Suhefti Hasibuhan menjelaskan, harimau yang tertangkap merupakan harimau dewasa dengan berat sekitar 250 Kg. Selanjutnya, harimau itu akan dibawa ke Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) Lampung.

"Kita masih mendiskusikan apakah dibawa lewat jalan darat ataupun udara. Memang tidak di bius dan untuk pembiusan butuh mekanisme sendiri dari dokter hewan. Karena ada di dalam box trap, langsung kita tutup terpal agar harimau tidak stres," jelas dia.

Baca Juga: Umpan Kambing, Harimau Sumatera Masuk Box Trap di Semendo Sumsel

3. Darah dan feses harimau akan diperiksa di resque center

Gubernur Sumsel: Macan Nganar Sudah Ditangkap! Satgas penyelematan membawa Harimau Sumatera yang masuk box trap yang dipasang di Desa Plakat, Kecamatan Semendo Darat Ulu, Kabupaten Muaraenim, Sumsel/IDN Times/Istimewa

Nantinya, terang Genman, setelah ditempatkan di TWNC Lampung, akan dilihat apakah harimau tersebut yang menyerang manusia beberapa waktu lalu. Karena Sumsel belum memiliki rescue center.

"Nanti darah harimau akan di cek dan fesesnya, apakah hewan ini yang selama ini meresahkan warga di Sumsel," tandas dia.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb 

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya