Gajah Injak Warga di Muratara Hingga Tewas

Gajah yang tersesat itu sempat jadi tontonan warga

Palembang, IDN Times - Sudah 36 tahun warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel) tidak pernah melihat kemunculan gajah liar.

Namun pagi ini, Selasa (12/5), mereka mendapati tontonan yang berbeda. Seekor gajah dewasa berukuran tiga meter masuk perkampungan yang berada di kawasan perkebunan sawit. Awalnya warga senang karena gajah tersebut nampak bersahabat.

Salah satu warga bernama Zainal Arifin (53) yang berprofesi sebagai petani, berinisiatif memberi pelepah sawit sebagai makanan untuk mamalia besar itu. Namun tak disangka, gajah tersebut panik dan mengibaskan belalai hingga korban terjatuh. Gajah pun berlari menghindari kerumunan hingga tak sengaja menginjako Zainal Arifin hingga tewas.

"Kejadiannya pagi tadi. Gajah itu masuk desa terus jadi tontonan masyarakat. Awalnya korban mendekati gajah dengan maksud memberi makan, tapi justru jatuh dan terinjak oleh gajah," ujar Kepala Desa, Bumi Makmur, Yatno saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon, Selasa (12/5).

Baca Juga: Beruang Madu Serang Petani Karet di Muara Enim

1. Gajah masih berada tak jauh dari TKP

Gajah Injak Warga di Muratara Hingga Tewasworldwildlife.org

Warga sekitar yang melihat kejadian langsung mengevakuasi korban. Sedangkan gajah itu masih berada tak jauh dari TKP. Warga masih menunggu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun tangan mengevakuasi gajah tersebut.

"Gajah masih ada di lokasi kejadian sekitar seratus meter dari rumah warga. Kita berjaga agar tidak masuk ke perkampungan. Kita juga masih menunggu tim untuk mengevakuasi," jelas dia.

2. BKSDA duga Gajah stres jadi tontonan warga

Gajah Injak Warga di Muratara Hingga TewasKepala BKSDA Sumsel, Genman Hasibuhan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kepala BKSDA Sumsel, Genman Suhefti Hasibuhan, membenarkan laporan warga yang terinjak gajah liar di Muratara. Menurutnya gajah tersebut kaget karena menjadi tontontan dan didekati manusia. Hal itu menjadi faktor kenapa gajah tiba-tiba berlari dan menginjak salah satu warga.

"Gajah itu stres menjadi tontonan, kita saja manusia bisa menjadi stres. Mungkin maksud warga baik untuk menggiring agar gajah itu tidak masuk ke perkebunan sawit," jelas dia.

3. Diduga terpisah dari rombongannya

Gajah Injak Warga di Muratara Hingga TewasUnsplash.com/Oliver Cox

Kemunculan seekor gajah liar itu diperkirakan BKSDA berasal dari provinsi Jambi dan terpisah dari rekan-rekannya. Mengingat sifat gajah yang bergerombol dengan kawanannya. BKSDA pun baru mengetahui ada populasi gajah di Muratara, dan dalam tiga bulan terakhir gajah tersebut muncul ke sekitar perkampungan.

"Kita sudah melakukan rapat sebelumnya dengan pihak Pemkab dan instansi terkait dua bulan lalu. Kita mau menggiring gajah tersebut ke habitatnya, maka dibentuk satgas penggiringan. Rencananya akan digiring ke gerombolan terdekat, karena itu bisa jadi alasan dia stres terpisah dari rombongan," jelas Genman.

4. Tim evakuasi sudah bergerak ke Muratara

Gajah Injak Warga di Muratara Hingga Tewaspexels.com

Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah II Lahat, Martialis Puspito menambahkan, pihaknya telah bergerak dari Kota Lahat menuju lokasi gajah berada. Pihaknya akan mengecek lokasi dan kondisi gajah sebelum melakukan evakuasi.

"Tim sedang bergerak sore ini dari Lahat. Informasi tim dari lapangan menjadi masukan terkait langkah yang akan diambil nantinya, apakah dengan penghalauan atau evakuasi," tutup dia.

Baca Juga: 3 Satwa Dilindungi Ini Dilepas di Pantai Timur Jambi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya