Dituduh Selingkuh dan Rasa Cemburu, Santi Tewas di Tangan Sang Suami
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indralaya, IDN Times - Santi (40), warga Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), tewas di tangan sang suami, Evid (48). Peristiwa pembunuhan itu terjadi hanya lantaran rasa cemburu dan mencurigai sang istri selingkuh.
Rabu (4/9) sore, warga Desa Lubuk Sakti mendadak dikejutkan dengan suara jeritan dari rumah pasangan suami istri (pasutri) Evid dan Santi. Tak lama berselang beberapa warga mendatangi rumah pasutri tersebut.
Betapa terkejutnya warga yang melihat kondisi Santi sudah terkulai lemas. Dari informasi yang dihimpun, ternyata suara jeritan itu karena ada cekcok dari kedua pasutri tersebut. Santi terlihat mengalami luka pada bagian kepala dan leher akibat hantaman benda tumpul.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia. "Benar sudah terjadi pembunuhan oleh seorang suami yang mengakibatkan korban meninggal dunia," Ungkap Kapolsek Indralaya, AKP Bambang, Rabu (4/9).
1. Tak lama membunuh istri, pelaku Evid menyerahkan diri
Bambang mengungkapkan, setelah terjadi peristiwa pembunuhan tersebut, keberadaan pelaku Evid sudah tidak diketahui lagi. Tapi, pada akhirnya pelaku menyerahkan diri ke Polsek Indralaya.
"Pelaku mengakui semua perbuatan yang dilakukannya, pelaku membunuh sang istri menggunakan gagang besi behel yang diletakkan pelaku di dalam mobil. Pelaku sudah menyerahkan diri. Saat ini penyidik tengah melakukan interogasi terhadap pelaku," ungkap dia.
2. Motif cemburu jadi alasan pelaku membunuh istri
Menurut Bambang, saat di interogasi tersangka Evid mengaku terlibat cekcok, lantaran sang istri tidak mau diajak untuk berjualan ke pasar. Evid yang menduga istrinya selingkuh, tidak terima saat dirinya dibentak dan ajakannya ditolak saat pergi ke pasar. Padahal sehari-hari pasangan suami istri tersebut berdagang di pasar.
"Hasil interogasi sementara kami terhadap pelaku, diduga faktor cemburu. Jadi cemburu menuduh istrinya selingkuh dengan laki-laki lain. Karena cemburu, jadi suami menganiaya istrinya sendiri," Jelas dia.
Baca Juga: Jenazah Sertu Anumerta Rikson yang Gugur di Papua Tiba di Palembang
3. Sempat dilarikan ke puskesmas setempat, nyawa korban tetap tak tertolong
Bambang menerangkan, saat melihat korban sudah lemas, warga sekitar sempat melarikannya ke Puskesmas Indralaya. Hanya saja, nyawa korban tidak tertolong, lantaran kondisi luka yang diderita cukup berat, akibat hantaman besi bahel dengan ukuran 50 sentimeter.
"Luka yang dideritanya cukup banyak, terutama dibagian kepala terdapat luka robek, Memar di bahu dan leher sebelah kiri. Pihak puskesmas sudah melakukan visum et revertum untuk menjadi bukti tambahan. Saat ini jenazah sudah di semayamkan di rumah duka," Tandas dia.