Dinkes Sumsel Pastikan Tak Ada Vaksin Tahap Pertama Kedaluwarsa

Vaksinasi tiga kelompok prioritas tahap dua selesai Mei 2021

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel) memastikan vaksin tahap pertama bagi sumber daya manusia kesehatan (SDMK), telah habis diberikan pada tahap pertama. Dinkes juga menjamin tak ada vaksin kedaluwarsa karena sudah terpakai sesuai cakupan kebutuhan.

"Semua vaksin yang kedarluwarsa 20 Maret ini sudah kita gunakan semua, tidak ada yang tersisa. Terakhir kita habiskan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," ungkap Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nurainy, Jumat (19/3/2021).

1. Masyarakat diminta tidak takut vaksinasi

Dinkes Sumsel Pastikan Tak Ada Vaksin Tahap Pertama KedaluwarsaVaksinator menunjukkan dosin vaksin yang akan disuntikan ke nakes (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Lesty, masyarakat tidak perlu risau dengan status masa kedarluwarsa vaksin. Pihaknya memastikan vaksin yang disalurkan tetap aman, sebab pihaknya mengupayakan agar masyarakat menerima vaksin sesuai waktu.

"Jadi jangan khawatir, vaksin yang diberikan kepada masyarakat tidak lah kedaluwarsa," jelas dia.

Baca Juga: Pertama di Sumsel, RS Bhayangkara Palembang Gunakan 3 Unit Genose

2. Lansia miliki banyak kendala saat vaksinasi

Dinkes Sumsel Pastikan Tak Ada Vaksin Tahap Pertama KedaluwarsaLansia di Kota Palembang jalani vaksin COVID-19 (IDN Times/Humas Pemkot Palembang)

Lesty menjelaskan, tahapan vaksin sejauh ini tercatat telah mencapai 90 persen lebih untum tenaga kesehatan (nakes). Vaksin tahap pertama tersebut masih belum mencakup keseluruhan, lantaran beberapa nakes masih dalam kondisi tidak prima. Selanjutnya, vaksinasi bagi pelayan publik di Sumsel baru mencapai 12 persen dan lansia 2,1 persen.

"Kenapa lansia lambat karena banyak kendala. Kendala pertama usia, mereka sudah tua mau ke tempat vaksin mikir. Kedua ada yang sudah datang tapi terkendala kesehatan. Kita target ketiganya selesai di bulan Mei 2021 mendatang," ujar dia.

3. Semua vaksin dipastikan terserap

Dinkes Sumsel Pastikan Tak Ada Vaksin Tahap Pertama KedaluwarsaMeja layanan vaksin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Senada diungkapkan Kasi Surveilance dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri. ia menjaskan, serapan vaksin di 17 kabupaten dan kota se-Sumsel sejauh ini tidak ada kendala. Menurut Yusri, laporan vaksinasi ke Dinkes Provinsi berjalan lancar.

"Untuk vaksin yang akan kedaluwarsa 20 Maret berasal dari vaksin tahap pertama untuk nakes. Artinya sejauh ini semua terserap. Saya juga sudah pastikan ke Dinkes Kota mengenai serapan vaksin, faskes swasta juga telah terserap semua," tutup dia.

Baca Juga: Baru 43 Persen Lansia Palembang Terima Vaksinasi COVID-19

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya