Dinas Ketahanan Pangan Sumsel Pastikan Harga Beras Tetap Stabil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatra Selatan (Sumsel) memastikan harga beras tetap stabil di tengah isu kenaikan. Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan, harga beras masih stabil karena Sumsel sebagai wilayah lumbung pangan.
"Sumsel ini kan lumbung beras, jadi harga beras di Sumsel tidak berpengaruh dengan daerah lain. Tidak ada kenaikan harga untuk komoditas beras," ungkap Ruzuan, Senin (18/1/2023).
Baca Juga: Bulog Pastikan Kebutuhan Beras di Sumsel Aman Hingga 3 Bulan ke Depan
1. Imbau masyarakat beralih ke beras premium
Menurut Ruzuan, harga beras yang dijual di Sumsel berbagai jenis, mulai dari medium hingga premium. Beras medium di sejumlah pasar tradisional di Palembang dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.450 per kilogram.
"Masyarakat kita sudah banyak yang beralih dari beras premium ke medium. Selain harganya murah, namun kualitasnya tak jauh berbeda dari beras premium," jelas dia.
Ruzuan mengimbau masyarakat beralih ke penggunaan beras medium. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga.
"Kami menegaskan kepada masyarakat tidak usah khawatir, sebab beras di Sumsel mencukupi. Kita juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait di antaranya Bulog untuk ketersediaan dan harga beras bagi masyarakat," ucap dia.
Baca Juga: Video Asusila Mirip Anggota DPRD Muba Viral, Fraksi PDIP Angkat Bicara
2. Turunkan tim untuk memantau harga
Dirinya telah menurunkan tim untuk memantau harga beras dan kebutuhan pokok lain. Tidak hanya di Palembang, melainkan seluruh wilayah di Sumsel. Dirinya emastikan tidak akan ada kenaikan di seluruh wilayah.
Selain beras, komoditas pangan lain di Sumsel dalam kondisi stabil. Seperti telur yang dijual Rp26.000 per kilogram, daging ayam mulai dari Rp28.000 hingga Rp35.000 per kilogram, serta daging dijual Rp140.000.
"Kami sudah meninjau harga berbagai komoditas pangan yang lain. Harganya cukup stabil. Ketersediaannya pun cukup melimpah," ucap dia.
3. Beras premium tetap diminati masyarakat
Senada, pedagang pasar di Kilometer 5 Palembang, Acong, membenarkan jika banyak masyarakat yang beralih ke beras medium. Tak hanya beras medium, ia pun menjual beras di bawah kualitas medium yang juga banyak diminati masyarakat.
"Kami menjual 5 kilogram beras medium dengan harga Rp45.000. Sekarang banyak masyarakat yang beli beras medium," jelas dia.
Sedangkan untuk beras premium, dirinya mengakui tetap banyak peminatnya. Ia menjual beras premium dengan berbagai jenis dan merek.
"Paling murah Rp12.000 per kilogram," tutup dia.
Baca Juga: Anaknya Pukul Ibu Tiri, Pria di Sumsel Meninggal Kena Serangan Jantung